POHON & PASTA (PART 10)

415 47 1
                                    

VOTE AND COMMENT
Happy Reading Guys 💞
.
.
.
.

Orang-orang yang masih berada di dalam gedung itu keluar, baik petugas maupun para bandit yang ditahan. Terlihat Chaeyoung mengedarkan pandangannya, mencari seseorang yang dia khawatirkan.

Dia melihat sekitarnya, ada yang terluka akibat runtuhan dari ledakan itu, namun ada juga yang digotong dengan tandu yang diselimuti kain putih. Dan betapa terkejutnya saat Chaeyoung melihat hal itu.

Perlahan Chaeyoung mendekatinya, dengan perasaan takut dia mencoba membukanya. Tangannya gemetar namun rasa penasaran turut menguasai dirinya saat ini. Sungguh Chaeyoung ingin mengetahui wajah dibalik kain putih tersebut.

Betapa terkejutnya Chaeyoung saat menyibak kain putih, terdapat wajah yang penuh dengan luka. Dia menutup kain putih itu kembali. Dibalik rasa takutnya, ada perasaan lega saat mengetahui jika orang itu bukan orang yang melindunginya, yakni Chanyeol.

Chaeyoung mengedarkan pandangannya, kembali mencari sosok yang sangat dia khawatirkan.

"Apa kau mencariku??"

Suara itu mampu membuat Chaeyoung membalikkan tubuhnya dan membuat Chaeyoung diam ketika menatap wajah orang yang berada di hadapannya saat ini.

"Eeiii~ sudah kuduga kau pasti mencariku."

Ya.. orang yang ada dihadapan Chaeyoung saat ini adalah Chanyeol. Orang yang tengah tersenyum bangga__ maksudku tersenyum penuh kepercayaan diri di depan Chaeyoung.

 Orang yang tengah tersenyum bangga__ maksudku tersenyum penuh kepercayaan diri di depan Chaeyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan bilang jika kau juga mengkhawatirkanku. Tenang saja, aku tidak apa-apa. Orang tampan dan baik hati sepertiku, tidak bisa dikalahkan dengan mudah. Aku ini kuat dan pemberani. Astagaaaa.. sepertinya julukan 'Pria tampan gagah dan pemberani' sangat cocok untukku. Benarkan?" Tingkat kepercayaan diri Chanyeol mulai meronta-ronta.

Namun sayang, tidak ada sahutan dari wanita yang ada di hadapannya saat ini. Chaeyoung tetap diam, seakan-akan tersihir dengan kehadiran Chanyeol di depannya.

Merasa Chaeyoung hanya menatapnya dengan raut wajah yang tidak bisa diartikan, Chanyeol ikut diam dan kemudian ingin beranjak dari tempatnya.

"Terima kasih." Dua kata mampu menghentikan langkah Chanyeol dan kembali menatap Chaeyoung. "Terima kasih karena kau telah melindungiku." Kini kedua mata mereka saling bertemu. Namun sedetik itu juga..

"M-maksudku, kau ini kan seorang tentara dan sudah sepatutnya kau melindungiku. Kau ini percaya diri sekali!" Elak Chaeyoung memalingkan wajahnya.

"Dasar wanita tidak mau berterima kasih." Chanyeol memicingkan matanya tidak suka.

"Dengarkan aku baik-baik Telinga Dobby, aku ini hanya mengingatkan kewajibanmu sebagai seorang tentara. Lagi pula aku sudah berterima kasih padamu kan." Acuh Chaeyoung.

MY HERO IS YOU (Pohon & Pasta)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang