⭐03.⭐

138 25 66
                                    

.
.
.
.
.

###

"Ekhmm.."

Suara deheman tersebut mengalihkan atensi dua sosok manusia didepanya.

Irene membuka matanya dan kaget begitu mendapati baekhyun yang tengah berdiri di belakang taehyung dengan tangan dilipat di depan dada.

"Apa yang kalian berdua lakukan di tempat umum seperti ini? Apakah kalian sudah pantas untuk melakukan hal hal seperti itu? Bahkan ini masih dilingkungan kampus" ujar baekhyun dingin dengan wajah datarnya.

Irene hanya menundukkan kepalanya seraya meremas ujung baju yang ia kenakan. Ia sangat malu karna ketauan mau ciuman sama taehyung.

Sementara taehyung menatap heran sekaligus kesal terhadap salah satu dosen dihadapanya ini.

"Masalah bapak memangnya apa? Bahkan di usia kami pun orang orang sudah bisa menikah" jawab taehyung angkuh sembari menatap nyalang baekhyun.

"Lalu apakah hubunganmu sudah sejauh itu untuk dapat menciumnya? Bahkan ini di tempat umum jika kau lupa"

Kini taehyung tertampar, tertohok, terjungkal, ter*plakk

Kini taehyung hanya dapat terdiam karena tak dapat membalas perkataan dari sang dosen. Ia lupa untuk menjadikan irene sebagai kekasihnya dan malah langsung akan menciumnya.

Bahkan ia hanya dapat diam saat melihat irene yang sudah ditarik dan dibawa oleh baekhyun menuju parkiran.

"Dosen sialan, mana gw belum confess" umpat taehyung pada dosen barunya itu.

Di lain sisi, kini irene hanya diam dan mengikuti arah gerak sang dosen yang tengah menarik tanganya.

Wait a minute.

Dosen tampanya itu sekarang sedang menarik tangannya. Memegang pergelangan tangannya.

Oh god.

Rasanya irene ingin memindahkan letak tangan baekhyun agar berada di telapak tangannya. Jadi terlihat seperti sedang saling bertautan (tangan bukan anu).

Membayangkanya saja sudah membuat irene tersenyum sendiri.

Tak lama genggaman tangan itu terlepas kala baekhyun hendak mengambil helm yang berada di jok motornya kemudian memberikanya pada irene.

"Pakailah"

Irene hanya diam dan menggunakan helm yang telah diberikan oleh baekhyun.

Tanpa tau dua pasang mata yang tengah mengintainya dari belakang.

###

Di sepanjang jalan, irene canggung sendiri karna tidak tau mau bicara apa dengan dosennya itu.

Irene sungguh malu akan kejadian tadi. Mana diliat ama dosen inceranya pulak. Berharap sekali nama dia gak jelek, apalagi di mata baekhyun.

Sekarang irene cuma memperhatikan jalanan yang lumayan ramai itu. Rumahnya masih jauh sih.

Di tengah perjalanan tiba tiba irene terdorong ke depan dan menabrak punggung dosennya itu, ketika sang dosen melakukan rem mendadak.

Ternyata ada sebuah mobil yang berhenti dihadapan mereka.

"Kamu gapapa? Ga ada yang sakit kan? Maaf ya tadi saya rem mendadak begitu" tanya baekhyun seraya menoleh ke arah muridnya itu.

"Ah gapapa kok pak, lagian kan bukan bapak yang salah" jawab irene sambil menganggukan kepalanya. Toh ia kan hanya menabrak punggung dosennya itu.

[03] MY BARBARIAN STUDENT (BAEKRENE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang