Surat Kontrak

5 2 2
                                    

Melisa Lovania, seorang wanita yang melemparkan selembar surat kontrak pada seorang lelaki yang kini sudah menjadi suaminya. Dengan wajah terpaksa wanita itu meminta pada pria yang fokus dengan laptopnya seperti sedang sibuk bekerja.

"Aku harap kau bisa mematuhi aturan dalam surat kontrak itu" Ucapnya dengan tegas pada lelaki yang mencermati isi surat kontrak.

Dengan lincahnya tangan pria itu beserta jemari-jemarinya menggerakkan bolpoin diatas kertas putih bermaterai tanpa membantah kelima peraturan dalam kontrak 10 tahun yang salah satu diantaranya tertulis larangan untuk menyentuh pihak A tanpa seizin dari pihak tersebut. Wajah tanpa ekspresinya tidak menggambarkan tanggapannya terhadap isi kontrak yang ia tandatangani.

Berbeda dengan Melisa yang masih berdiri didepan pria itu dengan wajah tak percaya.

Dengan wajah tersenyum aneh pria itu bangun dari duduknya dan perlahan melangkah maju menyerahkan surat yang sudah ditandatangani.

"Aku telah menyetujuinya, aku akan pergi sebentar" Ucapnya pergi meninggalkan Melisa yang masih berdiri membeku disana, dengan langkah yang santai pria itu berjalan menuju garasi.

Melisa yang masih berdiri kembali mengamati selembar kertas ditangannya memandangi tandatangan indah yang terukir disana. Tangannya menutup satu matanya yang lelah dan dilanjutkan dengan membungkam mulutnya. Lalu melepasnya, kakinya membuat dia membalikkan badannya lalu pergi ke kamarnya untuk melihat bayi mungil yang sedang tidur diatas box bayi berwarna merah muda.

Disisi lain Marvin yang berada di Bar untuk minum dengan tujuan menghilangkan kekacauan di dalam otaknya.

"Bukankah kau baru saja menikah lalu kenapa kesini untuk minum?" Tanya seorang pelayan Bar langganannya.

"Hanya ingin minum!" Jawab Marvin yang tidak ingin bercerita.

Jam 00.15
Melisa yang masih duduk di sofa ruang tamu menunggu Marvin yang masih belum pulang dari perginya sore ini. Ponsel Marvin yang tak bisa dihubungi membuat Melisa tidak tenang dan berpikir bahwa hal itu pasti karena surat kontrak yang ia minta ditandatangani tadi.



Not A PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang