chapter 6 : the one night date of party 4🌻

457 48 17
                                    

Happy reading na kha🥰

Gulf jelas terkejut dan semakin tidak mengerti setelah membaca halaman pertama dari buku harian phi mew, tertulis seperti pernyataan cinta tapi yang membingungkan kenapa tertulis namanya disitu. Otak gulf semakin keras bekerja bukan lagi menyusun potongan puzzle menjadi utuh tapi lebih seperti memecahkan kasus tanpa clue sedikitpun. Lama dia terdiam...tidak tau harus bagaimana mengungkapkan segala pertanyaan dalam pikirannya. Gulf sibuk berputar-berputar dengan semua pertanyaan.

" Ada yang salah? " Mew berujar setelah melihat gulf terdiam cukup lama

" Apa maksudnya? Kenapa tertulis namaku disini phi?" Jawab gulf

" Seperti yang kau baca...yah..aku menyukaimu...bahkan mencintaimu...gulf" mew berkata dengan penuh harapan walaupun masih dengan ekspresi datar diwajahnya

" Appah? Bagaimana mungkin? Sejak kapan? " Gulf memberikan pertanyaan beruntun karena jawaban mew yang masih tidak bisa ia percaya

" Itu mungkin..., Dan rasaku ini terjadi sudah cukup lama..mungkin sejak pertama kali melihatmu saat masih menjadi mahasiswa baru" ucap mew memberi penjelasan

" Tapi bukankah phi mew memiliki pacar? "

" Ini cukup rumit untuk dijelaskan...maaf pernyataan cintaku pasti membuatmu terkejut dan wajar jika kau sampai tidak mempercayainya" jelas mew

" Aku juga tidak menuntut balasan atau jawaban atas pernyataanku gulf...aku cukup bahagia dengan rasa ini yang kusimpan dan kurasakan sendiri dalam diam...aku cukup sadar diri dan tau statusmu yang sudah memiliki pacar" Mew melanjutkan ucapannya

" Phi...aku masih tidak percaya dengan ini..."

" Lupakan saja...sebaiknya kita tidur"

Saat mew akan mengubah posisi duduknya menjadi berbaring...secara tiba-tiba gulf mendekat dan memeluknya

" Phi aku bahagia....terima kasih..."  Ujar gulf sambil memeluk mew dengan erat

Mew tidak tau harus bereaksi seperti apa, pelukan gulf yang tiba-tiba, pernyataan gulf yang cukup ambigu... pernyataan yang bukan merupakan jawaban. Gulf hanya mengatakan ia bahagia tapi untuk apa...? Terima kasih...tapi karena apa? benarkah bahagia karena tau aku mencintainya atau bahagia karena aku tidak menuntut timbal balik untuk cintaku karena dia juga sudah punya pacar. Mew bingung haruskah dia bahagia atau sebaliknya. lama terdiam pada akhirnya mew menyambut pelukan gulf...dia akan menikmati malam ini...bersama orang yang dicintainya...hanya ada mereka berdua dan itu cukup...

" Gulf ...ayo kita tidur" mew berucap setelah lama mereka berdua saling mendekap dalam diam merasakan kehangatan tubuh satu sama lain

" Iya phi..."

Diantara mereka tidak ada yang ingin melepas pelukan itu, dalam posisi berbaring mereka berdua masih tetap saling berpelukan, gulf menempatkan kepalanya didada mew sambil terus mendekapnya. Mew membelai rambut gulf dan entah keberanian dari mana ia mengecup dahi gulf.

" Selamat malam gulf" ucap mew

" Selamat malam phi" jawab gulf

Akhirnya mereka menutup mata dengan senyum terkembang membawanya ke alam mimpi.

Diantara mereka seperti sudah ada benang merah yang mengikat tapi benang itu kusut dan terjalin tidak beraturan. Status mereka kini juga tidak jelas. Mereka hanya ingin menghabiskan waktu dengan menikmati rasa cinta yang muncul kepermukaan setelah sekian lama terpendam.

Sinar matahari mengusik dua insan yang sedang terlelap dengan nyenyak.

Gulf membuka matanya terlebih dahulu, kemudian dia tersenyum melihat wajah orang yang dicintainya tepat ada didepan matanya.

Hembusan nafas gulf yang menerpa wajah mew membuatnya tersadar dan terbangun dari tidurnya. Saat mew membuka matanya, ia melihat gulf yang menatap mew dengan senyum yang sangat menawan. Mew balik tersenyum pada gulf.

" Selamat pagi, gulf " ucap mew sambil mengeratkan pelukannya pada gulf

" Selamat pagi, phi" jawab gulf sambil mendekatkan tubuhnya masuk kedalam pelukan mew

" Ini sepertinya menjadi tidur paling nikmat selama aku hidup , apa kau menikmati tidurmu gulf" ujar mew

" Tidur malam ini adalah tidur paling membahagiakan dalam hidupku" gulf berkata sambil mendongakkan kepalanya agar bisa menatap mew

" Gulf...aku mencintaimu...sangat" mew mengecup kening gulf

" Aku juga mencintai phi..." merasakan kehangatan dari dua tubuh yang saling mendekap dan mendengarkan kata cinta terucap oleh orang yang selama ini dinantikannya...kebahagiaan yang tak bisa tergambarkan.

Lama hanya saling menatap dan memandang...mereka masih saling berpelukan dan wajah mereka semakin tak berjarak sampai akhirnya mew mencium bibir gulf dengan lembut tak ada tuntutan hanya rasa cinta yang memekarkan kuncup bunga didalam hati mereka berdua. Menyalurkan cinta yang selama ini hanya mampu disembunyikan tapi kini jadi nyata dan bukan hanya impian.

Te be ce ...🙈

Chapter ini ga panjang😭😭 aku lama ga up...jangan bosen sm permintaan maafku ya...tiba2 aku mentok...mood ilang terbang entah kemana...semoga kalian masih nunggu sampai ending crita ini ya

Semangatin aku dengan like bintang dan komen kalian ya readers

jub jub 🌞

If Our Love is WrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang