-14-

313 24 0
                                    

bulan purnama telah datang di langit yang kini telah memudar warna nya menjadi gelap. Suara lantunan musik sangat terdengar di ruangan yang penuh dengan kanvas ini.

Son chaeyoung.pemuda yang sangat dingin ,ia kini sedang menatap lurus kerah jendela menatap bangunan-bangunan yang sangat indah dengan lampu lampu yang berwarna warni.

Dia terus mentap itu sampai - sampi terjadinya sebuah ingatan kecil muncul di kepalanya

Bruk!

"Apa yang kau lakukan kenapa bisa terjatuh?"tanya anak perempuan

"Tolong aku ada orang yang mendorongku ,tolong aku,tolong"ucap anak laki laki itu dengan mata yang sudah berlinang air mata

Lalu anak perempuan itu mengulurkan tanganya dari jembatan agar anak laki laki itu tidak jatuh dari sungai ini.karna sungai ini cukup dalam.

"Ah sakit" ucap anak laki laki itu saat tangannya di genggam kenceng oleh anak perempuan

Sepintas anak laki laki itu mendengar suara anak laki laki lain

"Sharon!sharon ! Kau dimana?" Teriakannya

Dengan tenaga yang sedikit lagi mungkin akan habis anak perempuan itu berteriak

"Kak aku di sini,jembatan. Tolong ka!tolong!"

Setelah mendengar teriakan itu suara langkah kaki terdengar ke arah mereka berdua.

Namun anak laki laki itu sudah tidak sadarkan diri lagi ,dan anak perempuan itu masih tetap memeganggi anak laki laki itu.

Setelah mengingat itu fokus chaeyoung hilang dan langsung pergi ke kamarnya dengan buru- buru,ia bahkan menabrak semua lukisannya dan kuas kuas untuk pergi ke kamarnya dengan cepat.

Sampai di kamarnya chaeyoung langsung mengambil obatnya dan memakan obatnya dan tidak lupa ia minum.

1 detik

2 detik

3 defik

Chaeyoung menenangkan dirinya dengan menarik-turunkan nafasnya dengan teratur

Setelah tenang chaeyoung membaringkan badannya dikasur ,namun tetap saja pikiran dia tidak bisa hilang dengan anak kecil itu.

Sharon-batin chaeyoung

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di balkon rumah dahyun sedang memandangi indahnya langit malam yang di hiasi bintang bintang dengan secangkir teh di samping ia duduk.

Saat hendak memejamkan matanya, tiba tiba dahyun mendapat pelukan dari belakang oleh seorang perempuan dengan rambut pendek sebahu.

Dahyun yang sudah tau itu siapa langsung melepaskan pelukannya dan membalikan badanya,lalu mentap perempuan itu

"Wae?"

"Cuma mau ngagetin aja"

Setelah berbicara itu perempuan itu langsung pindah ke samping dahyun duduk

"Gua mau tau, kenapa lu anti banget sama cinta cintaan si"

Dahyun yang mendengar ucapan itu langsung membuang nafas kasar

THE MEMORIES [badboy, Good Girl] (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang