awal Ketemu

11 6 2
                                    

3 Tahun Kemudian

Di tengah tangah malam sekitar pukul 10.42, seorang gadis berjalan sendirian kerumah nya. Di tengah perjalanan nya menuju ke rumahnya si gadis ini harus melewati sebuah terowongan yang begitu sepi.

    Tap...
       Tap...
          Tap...

     Gadis ini merasa ada yang aneh didepannya pas di tengah tengah terowongan, di dalam terowongan gadis ini melihat seorang peria yang berdiri di depan mayat seorang wanita yang baru saja meninggal dari hasil Pembunuhan. Sedangkan orang itu hanya melihat mayat wanita itu.

      Seketika lelaki itu melihat ke arah si Gadis ini. Lelaki itu melangkah kan kakinya menujuh si Gadis ini berdiri.

       Akan tetapi herannya mengapa si Gadis ini tidak merasa takut sama sekali.

    "Hei, loh gak takut...!!"
Ketus orang itu

    "Takut apa"

    Emangnya menurut gadis ini sudah sering terjadi pembunuhan di dalam terowongan itu. Gadis ini heran dengan apa yang di katakan oleh lelaki yang ada di hadapannya saat ini. Gadis ini mengira bahwa lelaki yang ada di hadapannya ini hanya melihat Kirby pembunuhan itu.
Akan tetapi....

      "Gue yang bunuh dia!!"
Ketua cowok itu sambil menunjuk ke arah korban wanita itu.

      Seaakn akan tubuh gadis ini tidak bisa bergerak dan tidak bisa berkata apa-apa karena perkataan cowok yang ada di hadapannya saat ini.

     "Hei, malah benggong sih... katanya gak takut !!"

      Gadis ini hanya melihat cowok itu dan tidak menjawab sepatah kata pun setelah mendengar perkataan yang di ucapkan nya tadi.

     "Lah...malah tambah benggong sih...kan loh tadi bilang gak takut, tapi apa ini...!!"

     Gadis ini hanya merasa kan namanya kepanikan, karena yang ada di hadapannya ini ternyata seorang Pisikopat.

      Gadis ini hanya memikirkan untuk menyelesaikan nyawanya dari seorang Pisikopat itu.

      Meskipun gadis ini pernah mau bunuh diri, akan tetapi entah kenapa berbeda dengan saat ini, gadis ini tidak mau pergi dari dunia ini dengan cara sia sia.

      "Hhhh...oky, saat ini gue nyelamatin nyawa loh tapi dengan syarat...!!'

      "A-ap-apa..."
Ketua si Gadis ini dengan perkataan yang terbata bata.

     "Loh harus selalu ada di sisi gue "

    Gadis ini begitu kaget saat mendengar apa yang di katakan oleh seorang Pisikopat yang ada di hadapannya saat ini. Menurut gadis ini bukan karena cowok itu tampan atau apa lainya tapi dia seorang Pisikopat.

     Bertemu ajah udah takut apa lagi kalo selalu ada di sisinya, itulah yang masuk di pikiran si Gadis ini.

     "T-ti-tidak ada lagi Syarat yang lain...!!"
Ketua si Gadis ini dengan penuh harapan.

     "Sorry gak ada lagi..."

     "T-tapi...!!"

    " Gue akan berjanji kok pada loh, gue gak akan membunuh loh sampai loh patut sama gue"

    Sedangkan si Gadis ini hanya melihat ke arah bawah karena dengan syarat cowok yang ada di hadapannya.

   "Ehhh...masih ada lagi...!!, Loh harus patuh semua yang gue omongin"

    Gadis ini hanya hanya diam saat mendengar perkataan cowok itu yang ada di hadapannya.

    "Sini gue antar loh pulang..."

    "A-apaa...gak usah, gue bisa pulang sendiri kok"

    "Ingat syaratnya...??"

    Terpaksa gadis ini pasta dengan apa yang di minta oleh cowok itu, meskipun dia gak mau pulang bersama nya tapi mau buat apa lagi...

   Perjalanan

   Si dalam mobil hanya ada suar hening atau yang berbunyi hanya lah mesin mobil. Gadis ini hanya diam sedangkan si cowok ini entah apa yang dia pikirkan.

    "Hei...!!"

    "Ehhh... gue"

    "Iya, siapa lagi kalo bukan loh, hanya loh yang bersama gue di sini".

    "I-iya ada apa..."

    "Perkenalkan nama gue KAZUTO KIRIGAYA"

    "Hmmm..."

     Entah apa yang membuat gadis ini kehilangan rasa taktunya kepada cowok yang ada di sampingnya.

     "Di mana rumah loh...!!"

     "Di sana, tinggal berapa meter"
Ketua si Gadis ini dengan menunjukkan tangan nya ke satu arah.

     "O-Oo"

     Kazuto pun memberhentikan mobilnya di depan rumah yang begitu sederhana. Sedangkan si Gadis ini turun dari mobil kazuto setelah berhenti di depan rumah itu.

     "Makasih..."

     "Hmmm"

     Mobil kazuto pun pergi meninggalkan si Gadis ini sendiri di depan rumah sederhana itu.

     Ternyata gadis ini berbohong kepada kazuto bahwa rumah nya yang ia tempati tadi berhenti ternyata bukan rumahnya malahan rumah orang lain yang ia tidak ketahui.

    Si Gadis ini pergi dari rumah sederhana tadi. Gadis ini berjalan kaki menuju ke rumahnya, memang rumah tinggal berapa rumah dan akhirnya si Gadis ini sampai di rumahnya.

    Author
sakina.officiall
      Di bantu follow ig saya 😊😊😊

Aku berharap kalian menunggu episode selanjutnya...😘😘😘😘😘😘

Has Bee DestriyedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang