8.CLUB

32 5 0
                                    

Bismillahirrahmanirrahim
Happy reading


jangan lupa vote

Zidny memasuki pekarangan rumahnya setelah diantarkan Alterio tadi.sekarang sudah jam 10 malam pikir Zidny mungkin seluruh penghuni rumahnya telah tertidur pasalnya dari halaman rumah Zidny dapat melihat beberapa lampu rumahnya yang sudah padam

Zidny berjalan mengendap memasuki rumahnya,bukan takut ketauan pulang jam segini melainkan takut mengganggu istirahat penghuni rumahnya.Zidny tersentak kala secara tiba tiba lampu ruang keluarga nya menyala dan setelahnya muncul suara tepuk tangan ringan

"Hebat kamu ya berangkat sekolah pagi pagi buta,pulang jam segini mau jadi apa kamu hm?"suara tegas Hariz papa Zidny langsung menyambutnya

Zidny mendegus kesal selalu saja seperti ini jika Shely yang pulang larut pasti dibiarkan atau hanya dinasehati pelan pelan tapi jika Zidny yang pulang terlambat?selalu saja makian umpatan yang selalu ia dapatkan.

Zidny menatap sang ayah kemudian beralih pada ibu dan kakak peremouannya "pah maaf,Zidny tadi ada kerja kelompok"

"halah Bulshit lo!gue lihat ya lo balik dianter cowok pakek motor habis ngapain lo ngelonte?"tuding Shely kakak perempuan Zidny.

"dasar memalukan"gumam Dilsah Zalemoura Bramatio mama Zidny

"Zee serius mah"ujar Zidny melemah.jika boleh ia mengeluh maka percayalah ia sangat lelah dengan keadaan seperti ini ia selalu di pojokkan dikala seperti ini.

"kamu itu dasar gak tahu malu!nysesel saya besarin kamu selama ini tau tau sekarang kamu malah menjadi wanita penghibur kurang duit kamu ha?"hardik Hariz

Zidny mengepalkan tangannya kuat kuat ia tak akan menangis dalam keadaan seperti ini ia sudah kebal bagi Zidny kalimat kalimat makian itu sudah menjadi makanannya setiap hari.

"papah kalo nyesel besarin anak kaya Zee mending bunuh aja Zee pah"lirih Zidny sendu

"Zee udah bosen makan ati terus tiap hari,selalu dipandang sebelah mata sama mama sama papa.kalian pikir hati Zee gak sakit apa saat kalian banding bandingin Zee sama kak Shely?...

"kalian pikir Zee gak sakit hati juga saat kalian maki maki Zee dengan perkataan kasar kalian?...

"dan memangnya apa peduli kalian kalau Zee jadi wanita penghibur?"

Kedua orangtua Zidny serta sang kakak (Shely) diam mematung entah apa yang mereka fikirkan Zee tak peduli.Zidny berlari menaiki tangga menuju kamarnya

_Alterio_

"Selamat malam tante Alya yang cantik
Aku datang untuk mrminta izin baik baik...
Maaf kan ku tante Alya yang cantik
Aku hanya ingin jalan jalan sama temanku yang asik....

Janji ku tuk pulang pagi pagi
Pasti kan ku beli tahu balik
Janji ku tante Alya
Jam 5 aku sudah kembali kerumah"

Alterio menyanyikan lagu CJR malam ini.tujuannya hanya satu minta izin sama sang bunda.

"bun.. Bundaa..gimana boleh"tanya Alterio sedikit merengek

ALTERIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang