Bergeming menatap irisan tetesan air
Pikiran lasak menerpa kilasan penyesalan
Delusi yang terus berputar, enggan tuk berhenti
Hanya alunan suara hujan memecah nuansa senyap
Bungkam namun hanya sebatas lirih yang terucap
Terpenuhi oleh bimbang sepenuh genangan air
Sebenarnya, suara hati sedang lantang berteriak
Tetap saja, hanya memendam senyap dikala hujan
KAMU SEDANG MEMBACA
Menapak Jejak
Poetry"Dari secuil titik debu, huruf kurangkai menjadi kata dan kalimat dengan arti yang sulit didefenisikan." Terima kasih imajinasi, khayalan, rindu, dan hasil pandangan mata yang sudah menjadi sumber terbitnya kata-kata dalam puisi ini. Buat para penik...