Waktu mengungkapkan semuanya.
Berawal dari utaran imajinasi.
Khayalan yang nampak.
Rindu yang mendesak.
Serta, pandangan yang berbicara.Seperti berawal dari sebuah filosofi.
Yang terangkum dalam alam rasa.
Rumit, tapi unik.
Indah, tapi mengandung sesak.Pada akhirnya, waktu itu menciptakan gerimis dalam barisan abjad.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menapak Jejak
Poetry"Dari secuil titik debu, huruf kurangkai menjadi kata dan kalimat dengan arti yang sulit didefenisikan." Terima kasih imajinasi, khayalan, rindu, dan hasil pandangan mata yang sudah menjadi sumber terbitnya kata-kata dalam puisi ini. Buat para penik...