Deru udara menggeluti ruang pikiran
Filosofi kenangan, terbelenggu lagi
Merembes dan menembus lorong hati
Sepintas jalan mencekung mengarah ke takaran tak terhitung
Hingga kelabu masih terjebak di antara angin yang terus mendekap tanpa henti
KAMU SEDANG MEMBACA
Menapak Jejak
Poetry"Dari secuil titik debu, huruf kurangkai menjadi kata dan kalimat dengan arti yang sulit didefenisikan." Terima kasih imajinasi, khayalan, rindu, dan hasil pandangan mata yang sudah menjadi sumber terbitnya kata-kata dalam puisi ini. Buat para penik...
Dekapan Angin
Deru udara menggeluti ruang pikiran
Filosofi kenangan, terbelenggu lagi
Merembes dan menembus lorong hati
Sepintas jalan mencekung mengarah ke takaran tak terhitung
Hingga kelabu masih terjebak di antara angin yang terus mendekap tanpa henti