Prolog

500 56 8
                                    


~Senorita~
Camila Cabello ft Shawn Mendes

Wajib follow dulu sebelum membaca ya. Jangan lupa vote and comentnya juga.
Ditunggu antusias kalian ya!!

............


Aroma musk menguar harum, menyebar di seluruh ruangan ini. Terasa sensual. Namun juga tidak bisa terpungkiri, ditengah rasa gugup yang tiba-tiba menyergap dirinya, gadis itu berusaha sebaik mungkin menutupinya dengan raut wajah yang kelewat biasa saja.

Oh ayolah.. bukankah hanya tidur kan. Lalu kenapa kau jadi gugup begitu..?

Tzuyu lagi-lagi menghembuskan nafas panjangnya berulang kali. Entah gelisah karna apa?.. dirinya sendiri bingung, mengapa jantungnya terasa berdentam keras.

Oh, mengapa jadi begini sih..? Dia gugup hanya karena akan melakukan itu, tapi bahkan ini terasa lebih buruk dari pada membidikkan peluru senapan angin tepat di jantung targetnya. Rasanya begitu berbeda, mendebarkan juga-ah sialan..

Jika saja ia tak menuruti perjanjian bodoh itu, mana mungkin ia terjebak dalam situasi seperti ini. Jika saja ia tak menuruti perjodohan gila itu, mana mungkin ia terjebak dalam permainannya sendiri.

Gila.. Tzuyu rasa dirinya sudah gila, karena menuruti apa yang seharusnya tidak ia lakukan. Sungguh.. diantara ribuan hari yang terlewati, ia tak pernah menyangka jika hari ini ia harus melepas kegadisannya demi partnernya sendiri. Demi si Ghost Vee itu.

Tzuyu meneliti dirinya sendiri didepan kaca. Ia bahkan sudah duduk diatas ranjang king size milik pria itu. Haha Tzuyu, kau bahkan sudah pasrah. Lalu apalagi yang lakukan sekarang, selain duduk manis.. menunggu sang dominan datang untuk menyantapmu.

Tzuyu terkekeh hambar melihat penampilannya sendiri. Menggelengkan kepalanya tak percaya, disaat dirinya terlihat persis seperti penggoda. Lingerie hitam kini membalut tubuhnya indahnya. Sukses melekat sempurna dengan rok yang bahkan hanya sejengkal dari atas pahanya. Kulit halus seputih pualam langsung tersaji di depan mata. Mungkin hanya dalam satu kedipan mata, pria yang melihatnya takkan menunggu waktu lama untuk menerkam dirinya.

Katakan saja dirinya itu penggoda. Ayolah, itu tidak mungkin kan. Lagi pula sah-sah saja jika yang kau goda itu adalah suamimu sendiri. Tzuyu.. jangan lagi kau mengumpati dirimu bodoh. Lihat, karna kebodohanmu ini, kau malah masuk kedalam jebakannya sendiri.

Tiba-tiba pintu kamar mandi diseberangnya terbuka. Tzuyu kontan membulatkan mata, sempat menahan nafas ketika maniknya menangkap sesosok pria bertelanjang dada keluar dari dalam sana. Tubuhnya memaku dalam pijakan, semakin terdiam kelu melihat pria itu menyeringai menatapnya, dan kini bahkan maju mendekatinya.

" Oh, kau ternyata sudah sangat siap rupanya."

Sialan. Rasanya ingin sekali ia meninju wajah tengik pria itu yang menatapnya terang-terangan. Tapi dia tidak boleh gegabah. Mengingat dirinya sedang berada dalam sangkar pria itu. Maka ia harus extra bersabar dan hati-hati sebelum mencari celah untuknya pergi. " Yah, sebenarnya sebelum itu ada yang ingin ku bicarakan padamu." Tawarnya.

Pria itu belum menjawab, dia membuka handuknya yang ternyata dirinya sudah memakai celana. Sang dominan itu menaikkan alisnya. Menatapnya heran dengan aura dominasi yang cukup kuat menguar hingga mempengaruhi gadis itu. " Apa kau sedang bermain-main denganku..?"

My Secret HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang