PROLOG

50 5 2
                                    

Selasa
Sukoharjo
09 februari 2021
......


"Zoya Dahlan"

🌻🌻🌻

Zoya Dahlan wanita yang kini sudah menginjak usia 22 tahun ini tak kunjung menemukan kekasih dalam hidupnya.

Zoya merupakan anak kedua dari sepasang suami istri yaitu Rose Dahlan dan Dahlan, ia memiliki kakak yang bernama Derawati Dahlan yang kini sudah menikah bersama kekasih hatinya yaitu Dirga pratama pernikahan kakaknya sudah dikarunia seorang putra yang bernama Alfano Pratama.

Waktunya hanya ia habiskan di toko bunganya yaitu Zo-flowers. Kecintaanya terhadap beragam jenis bunga membuatnya lupa dengan kebutuhan hatinya. Meski terkadang terbesit dihatinya untuk memiliki kekasih namun dirinya tahu diri bahwa ia tidak pandai membuka hati.

Setiap kali keluarganya membahas akan pernikahannya Zoya hanya menjawab seadanya.

Seperti saat itu dirinya dan ibunya rose sedang berbincang.

"Nak apa kamu ngak akan menikah.?" Tanya rose mama Zoya.

"Menikah tapi nanti ma. " Ucap Zoya.

Sudah berulangkali setiap mereka menanyakan kepada dirinya soal pernikahan maka ia akan menjawab nanti.

"Ayolah Zoya kau tidak mau memberikan aku ponakan kecil.? " Ucap Dera kakak kandung Zoya.

"Nanti kak. " Ucap Zoya yang masih sibuk menata bunga dengan rapi di kotaknya.

"Pa kapan anak kita akan menikah.? " Tanya rose kepada suaminya.

"Nanti." Ucap Dahlan mengikuti jawaban putrinya.

Jawaban dahlan sontak membuat zoya menahan tawa.

"Kenapa papa ikut-ikutan menjawab seperti Zoya.? " Tanya rose kesal.

"Ya habis mau gimana lagi".Ucap Dahlan pasrah sebab dirinya juga sama khawatirnya mengenai putri mereka.

"Zo sampai kapan kamu akan seperti ini apa kamu berniat akan menikahi semua bunga mu ini.? " Tanya dera kesal sembari menunjuk semua bunga yang ada dihadapanya.

"Mungkin kalau mereka bisa kenapa tidak. " Ucap Zoya yang membuat dera kakaknya melongo kaget atas jawaban adiknya.

"Zoya lo ngak gila kan.? Lo sehat kan zo.? " Tanya dera.

"Sehat dan alhamdulillah kak adik mu ini masih waras." Ucap Zoya tersenyum.

"Oke ma kali ini dera angkat tangan soal Zoya. " Ucap dera meski dirinya sering berkata angkat tangan namun tetap saja ia selalu mengkhawatirkan adiknya.

"Sudahlah kalian tidak perlu khawatir soal pernikahan Zoya. Kalaupun nanti jodoh Zoya sudah ada pasti Zoya kasih tahu tapi untuk saat ini Zoya benar-benar belum memikirkan hal itu. " Ucap Zoya menghentikan aktivitasnya dan sudah duduk diantara kedua orang tuanya dan kakaknya.

"Tapi sampai kapan Zo kalau hanya menunggu tanpa mencari bagaimana kamu mau dapat jodoh.? " Tanya Dera.

"Ya nanti pasti ada jalannya. " Ucap Zoya singkat.

"Jalan apa.? " Tanya Dera.

"Ya jalan menemukan suami. " Ucap Zoya kaku.

"Sudah-sudah biarkan Zoya menikmati masa mudanya.. Meski ayah juga ingin menimang cucu darinya. " Ucap Dahlan pasrah karena bagaimanapun Zoya yang menjalani,dirinya hanya bisa mendukung dan mengarahkannya kejalan yang benar.

Mereka semua tahu bahwa Zoya tidak mudah membuka hatinya untuk pria lain. Namun semua itu tidak memungkiri bahwa dirinya juga ingin memiliki suami dan keluarga yang bahagia.

Siapa yang tidak menginginkan memiliki sebuah keluarga kecil yang setiap harinya rumah mereka selalu diisi dengan tawa dan tangis bocah kecil yang akan menjadi pelengkap dihidup meraka,Semua itu Zoya menginginkannya.

Entah mengapa Zoya merasakan bahwa ia akan bertemu dengan seseorang yang memberikan senyum dan kasih sayangnya untuk dirinya dan seseorang itu lah yang membuat hari-hari Zoya jungkir balik.

"Aku menunggu mu" Hanya itu yang Zoya bisa ucapkan.


......

Assalamu'alaikum

Bagaimana nihh prolognya, kalian tau ngak sih  aku tu paling sulit nulis di bagian prolog tetapi aku tetap berusaha dan terus belajar  bagaimana agar aku mudah buat nulis prolog soalnya kan prolog itu penting banget. 😣

Yuk jangan lupa komentar dan pencet bintang ya Teman-teman ☺

Selamat membaca

Wassalammualaikum..

"Waiting For You"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang