WFY-03

12 3 0
                                    

Selasa
Sukoharjo
16 Maret 2021

🦋🦋

"Aku pernah merindukan sepasang mata, bahkan rasa ingin memiliki dirinya sangat membuncah dalam hati, Namun sayang aku tidak tahu siapa ia mengapa dan bagaimana ia hadir dalam mimpi saya. "

🦋🦋🦋


.......

Seperti setiap pagi zoya akan bangun dan kembali dalam rutinitasnya. Jangan tanyakan apakah ia bosan.Jawabanya adalah Iya, dirinya sangat bosan mengapa ia tidak bisa lepas dari kesibukan yang ia buat sendiri.

"Selamat pagi semua. " Sapa zoya setibanya di meja makan.

"Selamat pagi juga. " Ucap semua yanga da dimeja makan.

"Hari ini kamu masuk kerja lagi.? "Tanya dera heran.

" Iya memangnya kenapa.? Tanya Zoya aneh.

"Kan kita mau rapat buat cari tempat wisata besok dek kita juga harus persiapan. " Ucap dera kepada zoya.

"What..!" Entah mengapa kakaknya ini terlalu berlebihan. "Oke kakak ku yang manis tapi manisan gue. Yang cantik tapi cantikan gue." Ucap Zoya dengan bangga.

"Kalau ngak niat muji ngak usah gitu. " Ucap dera sinis.

"Hahaha.. Sensi amat dah udah punya anak juga. " Ucap zoya tertawa.

"Bodoamat." Ucap dera kesal.

"Utukk utukk.. Ngak dikasih uang bulanan mas Dirga baru tahu rasa lo. " Ucap zoya berbisik di telinganya dera.

"Zoya." Ucap dera lantang hingga membuat suami dan kedua orang tuanya menggelengkan kepala melihat tingkah kakak adik ini.

"Astaghfirullah kalian ini sehari aja ngak ribut bisa ngak,bisa darah tinggi kalau gini terus..? " Ucap rose sembari memegangi kepalanya.

"Mama." Ucap zoya dan dera kompak.

"Jangan bilang gitu dong." Ucap zoya dengan wajah tak suka.

"Makanya jangan pada ribut mulu masih pagi juga." Ucap rose dengan tenang.

"Bener kata mama sayang masih pagi ngak baik. " Ucap Dirga setuju dengan ibu mertuanya.

"Yaudah maaf. " Ucap dera dan zoya.

"Gini ya kakak kalian tenang aja semua udah gue yang urus kalian cukup duduk manis. Soal villa dan tempat wisata zoya yang pilihin. " Ucap zoya tersenyum.

"Okelah kalau gitu..tapi inget yang bagus ya. " Ucap dera

"Siap bu boss. " Ucap zoya.

Merekapun melanjutkan sarapan yang sedikit tertunda.

Setelah selesai sarapan zoya, dahlan, dan Dirga pun pergi kekantor masing-masing.

Kini tinggal dera dan rose mamanya.

"Rasanya sudah ngak sabar nunggu satu minggu lagi kita akan libur bersama. " Ucap dera dengan senang.

"Waiting For You"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang