25. Pendek!

2K 223 18
                                    

Judul tidak nyambung dengan isi dikarenakan aku bingung mau ngasih judul apa 🙃hehe

Aku kasih judul "pendek" Karena aku yakin kalian baca ini gk pake lama 😬

Hehe aku udah gk hiat lagi, tapi aku up nya suka-suka aku jadi bisa seminggu sekali ato dua minggu (sama aja klo gitu ya? 😃🔪)
___________________

"Hhh akhirnya selesai juga" Ujar haruto yang baru menyelesaikan pekerjaan nya setelah 2 jam

ia merenggangkan otot-ototnya lalu ia bangun dari sofa dan pindah ke kasur, ia ingin segera tidur karena kepalanya serasa mau pecah akibat kepalanya yang masih sakit dan kekurangan istirahat

Saat haruto ingin menidurkan dirinya di kasur tiba-tiba mata junkyu terbuka dan Mengerjap-ngerjap (?) pelan agar bisa menyesuaikan matanya dengan cahaya

"Haru kamu baru mau tidur?" Tanya junkyu, haruto hanya mengangguk pelan, Perlahan junkyu bangun dan menghampiri suami nya

"Kenapa baru mau tidur? Lain kali jika sudah tidak bisa melanjutkan pekerjaan mu lagi, nanti saja di lanjutkannya, kamu kan juga masih sakit haru" Omel junkyu dengan tangan yang memegang kening suami nya dan sedikit panas

"Kan panas mu jadi naik lagi, padahal kan tadi sudah turun!" Ujar junkyu

Haruto hanya mendengarkan istrinya yang sedang mengomel sambil melihat nya dari bawah

"Apa kepalamu sakit?" Tanya junkyu lembut, dan di balas gumaman singkat oleh haruto

Junkyu berinisiatif untuk memijat kening suaminya, perlahan ia menyisir  rambut suami nya yang sedikit kedepan menjadi ke belakang, Lalu ia memijat kepala suami nya perlahan

Haruto memejamkan matanya menikmati kepalanya yang dipijat oleh sang istri

"Hiks" Isak junkyu tiba-tiba

Haruto langsung membuka matanya dan melihat istrinya tengah mengeluarkan air mata, ia langsung bangun dari tidur nya

"H-hei sayang, ada apa? Kenapa menangis? Apa kamu ketularan sakit juga? Apa kepala mu ikut pusing?" Tanya haruto yang gelagapan karena melihat istrinya menangis

Bruk

Junkyu memeluk suami nya dengan cepat hingga membuat haruto terkejut, untung saja mereka tidak terjatuh karena haruto lumayan kuat menahan agar mereka tidak terjatuh yang akan mengakibatkan guncangan yang akan membuat jaehyun terbangun

"Hiks haru sakit hiks nya jangan lama-lama hiks, nanti jaehyuk akan sedih hiks karena melihat daddy nya sakit" Ujar junkyu sesegukan dan menenggelamkan kepalanya di ceruk leher haruto yang agak sedikit panas

"Stt sudah ya jangan menangis lagi, aku yakin pasti besok kondisi ku akan lebih baik, jadi sekarang kita memasak saja mungkin dengan itu aku bisa cepat pulih" Ujar haruto

"Bagaimana bisa?! Kamu hiks harus istirahat lebih hiks lama atau hiks nanti pa hiks panas mu semakin tinggi hiks" Ujar junkyu yang masih sesegukan di dalam dekapan haruto

"Lalu kamu memasak sendirian gitu?, Tidak-tidak biarkan aku membantu mu" Ujar haruto

"Tidak! Kamu harus tetap istirahat dan menemani jaehyuk" Ujar junkyu tegas setelah tangisannya benar-benar sudah mereda, Lalu junkyu bangun dari tidur nya dan pergi ke dapur

Saat junkyu pergi haruto menarub guling di samping jaehyuk agar anak nya tidak terjatuh lalu ia memejamkan matanya

Baru beberapa menit ia memejamkan mata ia merasa ada yang naik ke dada nya

haruto pun membuka matanya dan melihat anaknya yang tiduran di dada nya

"Ada apa hmm?" Tanya haruto dengan tangan yang mengelus kepala belakang anaknya

harukyu family (Tidak Berlanjut) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang