3. Marah

5.6K 546 59
                                    

Aku double up hehe ><
Maaf klo typo

Happy Reading >,<
____________________

Sorenya junkyu terbangun dengan tangan haruto yang sedang memeluknya

dan seluruh badannya sakit semua terutama bagian bokong nya

Junkyu ingin membuat makan malam, jadi ia menyingkirkan tangan haruto dan berusaha bangun

"Shh" Ringis junkyu

Dan ia berjalan ke kamar mandi dengan pincang.

Tak lama kemudian junkyu keluar dari kamar mandi

dan ia melihat haruto yang masih memejamkan matanya

"Haruu~~" Panggil junkyu

"..... " Haruto masih tidur

"Haru, bangun" Ujar junkyu

"5" Ujar haruto singkat dan semakin menyamankan tidurnya

"Tidak!,bangun sekarang!" Bantah junkyu

"Hyungg ayolah hanya 5 menit" Ujar haruto dengan mata tertutup

Junkyu yang pusing harus bagaimana lagi untuk membangunkan haruto memikirkan rencana

Setelah lama berfikir ia mendapatkan ide dan langsung tersenyum misterius

Tangan nya menggapai penis haruto dari luar celana dan langsung meremasnya dengan kencang

dan junkyu langsung lari dari hadapan haruto

"AKKHH" Teriak haruto yang kesakitan, ia langsung bangun dan memegang penis nya yang sakit

"Lihat saja kau hyung" Ujar haruto berbisik

Skip!
.
.

Haruto sudah mandi ia turun dan melihat junkyu sedang menyiapkan makan malam

Ia hanya turun seperti biasa tapi ia tidak menyapa junkyu dan langsung duduk di bangku meja makan

"Ohh, kau sudah turun" Ujar junkyu

"Hmm" Dehem haruto, sebenarnya ia tidak marah hanya sedikit kesal saja pada junkyu

Dan setelah nya mereka makan dengan tenang

Junkyu tidak sadar jika haruto kesal padanya ia merasa biasa saja

Skip!
.

Sekarang mereka sedang menonton TV (lagi) tapi tidak ada yang mereka bahas mereka hanya diam saja

haruto yang biasanya memandang junkyu dan menyuruh nya duduk di pangkuan nya, sekarang ia malah fokus menonton TV

Junkyu tidak bisa fokus menonton TV karena ia merasa ada yang aneh dengan haruto, ia berusaha mengingat apa yang ia lakukan sehingga haruto begini

"Hmm, haru?" Panggil junkyu

"...... " Haruto tidak menjawab

"Haruu~~" Panggil junkyu lagi tapi kali ini dengan rengekan

"Hmm" Dehem haruto pada akhirnya

"Apa kau marah?" Tanya junkyu

"..... Tidak" Ujar haruto

"Lalu, kenapa kau diam saja?" Tanya junkyu

"Hanya ingin" Ujar haruto singkat

Setelah nya hening tidak ada yang berbicara lagi

Haruto melirik hyung nya yang tiba-tiba diam

Ia melihat mata junkyu yang berkaca-kaca

"Hyung?" Panggil haruto

"..... " Junkyu hanya diam

"Hyung kau kenapa?" Tanya haruto pada junkyu dan menggeser badannya ke dekat junkyu

Junkyu langsung memeluk nya

"Hiks maaf, hiks" Ujar junkyu sambil menyembunyikan wajahnya ke dada haruto

Haruto menenangkan istrinya agar tidak menangis lagi

"Stt, sudah jangan menangis lagi, aku tidak marah sungguh aku hanya sedikit kesal karena hyung langsung pergi setelah meremas bagian bawah ku hyung" Ujar haruto menjelaskan

"Benar? Haruto tidak marah" Ujar junkyu sambil mengangkat kepala nya dan menatap haruto

Haruto yang gemas langsung mengecupi pipinya bertubi-tubi

"Haha sudah haru, geli haha" Ujar junkyu dengan tertawa

Haruto langsung menghapus jejak air mata junkyu dan mengecupi nya dan sesekali ia mencuri kecupan di bibir junkyu

TBC

Sekarang mah lagi ada ide jadi aku up mulu tapi klo kehabisan ide udah bakal seminggu bisa-bisa aku gk up 🙂🔪

Sekarang mah lagi ada ide jadi aku up mulu tapi klo kehabisan ide udah bakal seminggu bisa-bisa aku gk up 🙂🔪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
harukyu family (Tidak Berlanjut) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang