5. Teman

4.2K 435 33
                                    

Maaf klo typo
Jangan lupa vote & comment

Happy Reading ><
_______________________
Pagi hari di rumah haruto yang tenang, haruto masih tidur dengan sangat nyenyak padahal hari ini dia masih harus bekerja

Junkyu? Ia sudah selesai mandi,dan juga sudah selesai memasak

Dan sekarang waktunya melakukan kebiasaan yang ia harus lakukan setelah menikah dengan haruto ya itu membangunkan haruto

"Haruu~~~, bangun" Ujar junkyu dengan menggerakkan pelan badan haruto

"........ "

"Haru, oh ayolah kau harus bangun" Ujar junkyu dengan menarik tangan haruto agar haruto terusik

"Hmm, jam berapa sekarang?" Tanya haruto dengan suara seraknya

"Jam setengah 7" Jawab junkyu

Haruto duduk tapi matanya masih terpejam dan ia menarik tangan junkyu yang masih berdiri dan langsung memeluk junkyu

"Yak!" Kesal junkyu

"Biarkan begini selama 5 menit~" Rengek haruto dan membuka matanya, junkyu diam

FYI: Mereka duduknya menghadap satu arah ya jadi si junkyu membelakangi haruto

Tapi saat junkyu sedang menikmati pelukan itu tiba-tiba haruto mengendus lehernya,mengecup dan menggitnya

"H-haru, ini sudah siang, kau c-cepat sana mandi" Ujar junkyu dengn suara bergetar menahan desahan karena jika ia mendesah bisa-bisa haruto tidak akan berangkat ke kantor nya

"Hmm" Dehem haruto tapi ia masih melanjutkan kegiatannya

"..... Bisakah aku mengambil cuti hari ini?" Tanya haruto saat berhenti melakukan kegiatannya tadi

"Y-yak! Kau bahkan baru kemarin masuk ke kantor!,aku tidak mau jadi istri seorang pemalas jadi cepatlah mandi dan bersiap!" Ujar junkyu, dan langsung melepaskan pelukan haruto bangun

"Haish, baiklah" Ujar haruto sambil beranjak untuk mandi

Junkyu langsung membereskan tempat tidur

Tak lama dari itu haruto keluar dengan pakaian yang sudah lengkap mungkin ia sudah memakainua di kamar mandi

Setelah itu mereka turun ke bawah untuk makan

Hening seperti biasa dan tak lama mereka selesai makan

"Mm, Haru nanti aku akan ke rumah teman ku, tenang tidak jauh kok dari sini boleh yaa~~?" Ujar junkyu disertai rengekan

"Hmm, tentu saja boleh sayang" Ujar haruto

"Terima kasih haruu~~" Ujar junkyu dan langsung memeluk haruto

"Tapi....... " Haruto menjeda perkataan nya

Junkyu menunggu haruto melanjutkan perkataannya

"Berikan aku kecupan" Ujar haruto sambil menunjuk bibirnya

"Hais kau ini selalu mengambil kesempatan dalam kesempitan" Kesal junkyu tapi ia tetap maju untuk mengecup bibirnya

Cup

Saat junkyu mau melepaskan nya, haruto malah menahan tenguk nya, dan haruto mulai menggerakkan bibirnya , junkyu hanya diam menikmati dan saat pasokan udara junkyu sudah mulai menipis ia langsung memukuk dada haruto

Haruto yang mengerti pun melepas ciuman mereka

"Manis" Ujar haruto dan menghapus saliva yang berada di dagu junkyu

Muka junkyu memerah mendengar nya

"Y-yak! Sudah sana kau berangkat ke kantor atau kau akan telat" Ujar junkyu dan mendorong badan haruto agar pergi

"Hei, santai saja sayang, lagipula tidak ada yang akan memarahiku jika aku telat" Ujar haruto

Dan haruto langsung pergi setelah berpamitan dengan junkyu

Junkyu langsung mengunci pintu rumahnya dan pergi untuk menemui teman nya itu.

Junkyu mencari-cari yang mana rumah temannya dan akhirnya ketemu dan ia langsung memencet bel

"Iya tunggu sebentar" Ujar orang dari dalam rumah yang junkyu kunjungi itu

"JIHOON-AH!" Teriak junkyu

"YAK! KAU JANGAN TERIAK-TERIAK DI DEPAN!!" Teriak jihoon

"TAPI KAU JUGA TERIAK!" Ujar junkyu

"HEI! KALAU KALIAN MAU BERTERIAK, BERTERIAK LAH DIHUTAN!" Kesal tetangga lainnya

"Maaf, maaf" Ujar junkyu dan jihoon sambil membungkukkan badannya

Tetangga yang berteriak itupun langsung masuk

dan junkyu juga langsung masuk ke rumah teman? Musuh? Sahabat? Entahlah junkyu juga tidak tahu harus menyebut nya apa

Karena setiap bertemu mereka selalu saja bertengkar, tidak ada kekerasan tapi hanya adu mulut yang terus berlanjut jika tidak ada orang lain

"Yak! Siapa yang menyuruhmu masuk?" Kesal jihoon sambil menutup pintu dan mengikuti junkyu dari belakang

Junkyu hanya diam ia tidak menanggapi pertanyaan jihoon

Saat masuk ia langsung menyalakan TV dan mencari makanan (jangan dicontoh manteman 🙃)

"Yak! Ini rumah ku kenapa kau berbuat seenak nya?" Tanya jihoon yang kesal karena junkyu berlaku seenaknya seperti berada di rumah nya sendiri

"Sebenarnya tujuanmu kesini untuk apa?" Kesal jihoon

"Hehe aku hanya ingin berkunjung" Ujar junkyu

"Sudahlah emm ngomong-ngomong apa kalian sudah eekhem itu belum?" Tanya jihoon

Muka junkyu memerah mendengar nya

"Y-yak! Itu p-privasi, l-lagipula untuk apa k-kau menanyakan itu?!" Gugup junkyu

"Ahh, jadi kalian sudah melakukannya" Ujar jihoon

"Aish sudahlah kalau bicara denganmu terus bisa-bisa otakku sudah tidak suci lagi" Ujar junkyu

"Halah kau sok-sokan polos" Ujar jihoon

Junkyu fokus menonton TV

"Emm, kamu tau tidak si...... " Dan berakhir mereka berdua bergibah ria


TBC!

Hehe yang aku harus sadar dong tadi klo book kemarin jihoon aku jadiin resepsionis padahal di cast aku tari mereka tetanggaan dan temenan ಥ‿ಥ, maap yeorobun otak aku ngelag dan tadi udah aku ganti kok namanya baca aja lagi

Hehe yang aku harus sadar dong tadi klo book kemarin jihoon aku jadiin resepsionis padahal di cast aku tari mereka tetanggaan dan temenan ಥ‿ಥ, maap yeorobun otak aku ngelag dan tadi udah aku ganti kok namanya baca aja lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mashiho & dobby meresahkan 😭🔪

harukyu family (Tidak Berlanjut) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang