harukyu family (Tidak Berlanjut)

6. Junkyu

Maaf klo typo

Ihh sumpah ya judul nya gk terlalu nyambung sama isi ╥﹏╥

Jangan lupa vote & Comment yaw 😉

Happy Reading
_________________

Hari sudah menunjukkan pukul 5 sore dan junkyu baru ingin pulang dari rumah jihoon ia terlalu asik bergibah sampai tidak ingat waktu, ia bahkan belum membuat makanan untuk suami nya

Sepertinya ia akan memasak makanan yang mudah dibuat saja nanti, supaya menghemat waktu. Saat dirumah ia melihat mobil haruto sudah terparkir di pekarangan rumahnya

Ia segera turun dari taxi (?) yang ia tumpangi dan segera membayarnya, dalam hati ia merapalkan do'a

'Semoga haruto tidak marah padaku karena aku terlambat pulang' batin junkyu

Junkyu memasuki rumah nya dan melihat haruto sedang duduk di ruang tengah dan sedang menonton TV dengan serius

"Haru, kau sudah pulang?" Tanya junkyu

"Seperti yang kau lihat" Jawab haruto acuh tak acuh

"A-apa kau m-marah?" Tanya junkyu dengan gagap

"Tidak" Ujar haruto dan masih fokus ke tayangan TV dan tidak melihat junkyu

"Benar?" Tanya junkyu lagi

"Hmm" Dehem haruto tapi tidak menoleh ke junkyu

Dan tanpa diduga junkyu naik ke pangkuan haruto dan langsung memeluk haruto

"Tadi aku pergi ke rumah jihoon dan kami asik mengobrol sampai lupa waktu, makanya aku pulang terlambat" Cicit junkyu

"Tenang saja sayang,aku tidak marah aku hanya khawatir kau kenapa-napa" Ujar haruto

Haruto sebenarnya memang tidak marah ia hanya khawatir jika junkyunya kenapa-napa karena saat ia pulang tidak ada siapa-siapa dirumah untung ia memiliki kunci duplikat

Yang dulu ia buat untuk keadaan darurat, jadi ia bisa masuk ke rumahnya.

"L-lalu kenapa kau mengabaikanku?" Tanya junkyu

"Hehe itu karena aku hanya ingin melihat apa yang akan kau lakukan jika aku mengabaikanmu" Ujar haruto dan sedikit menggaruk kepala nya yang tidak gatal

"Issh, kau membuatku takut Haru~" Ujar junkyu, ia melepas pelukannya dan ingin turun dari pangkuan haruto

Tapi haruto menahannya dan sekarang haruto yang memeluk junkyu

"Haru lepas aku ingin memasak kau belum makan kan" Ujar junkyu sambil memberontak di pangkuan haruto

"Diam, atau kamu akan membangunkan sesuatu sayang" Ujar haruto dengan suara rendahnya di telinga junkyu

Junkyu bergidik ngeri saat mendengar suara haruto

"T-tapi kau harus makan Haru" Ujar junkyu

"Bagaimana kalau aku memakanmu saja sayang" Ujar haruto dengan suara rendahnya lagi dan menggigit kecil telinga junkyu

"Hhh, j-jangan kau harus makan dulu! Atau kau akan kelaparan nanti!" Ujar junkyu tegas dan ia melepaskan pelukan haruto, dan langsung turun dari pangkuan nya

Setelah itu pergi ke dapur dan segera memasak

Dan haruto mengikuti junkyu, ia Duduk di meja makan dan memperhatikan junkyu

"Cantik" Ujar haruto tanpa sadar

"Yak! Aku tidak cantik tau! Aku masih lelaki sepertimu, dan aku juga mempunyainya!" Kesal junkyu yang mengecil di akhir katanya

"Kau cantik sayang, meskipun kau lelaki tapi kau sangat cantik" Ujar haruto

"Yak!" Kesal junkyu

Dan tak lama makanannya pun siap, mereka memakan nya bersama dengan hening seperti biasa

Tak lama mereka menghabiskan makanan nya dan ke kamar untuk cuddling mungkin

At kamar harukyu

Mereka sekarang sedang cuddling.
Garis bawahi dan tekankan lagi Sekarang  tidak tahu jika nanti

"Harutoo~~" Panggil junkyu

"Apa sayang?" Tanya haruto

"Emm, kau tidak jadi melakukannya?" Tanya junkyu dengan muka memerah

"Hmm?, melakukan apa?......" Tanya haruto sambil mengingat nya lagi

"Ahh jadi hal itu? Aku tidak memaksa jika kau tidak mau melakukannya sekarang sayang" Ujar haruto sambil membelai wajah junkyu

"Hmm, kalau aku menginginkan nya bagaimana?~~" Tanya junkyu, ia langsung bangun dan mencium bibir haruto

'Sejak kapan dia menjadi agresif begini?'  batin haruto

"Hyung kau yang memulai jadi jangan minta aku untuk berhenti" Ujar haruto dan segera membalikan keadaan jadi sekarang haruto sudah berada di atas junkyu

TBC!

Hehe mau dibuatin NC?

Klo mau aku bikinin klo gak ya udah kalian bayangin sendiri aja 😉

Makasih buat 100 vote nya sayang kalian banyak-banyak (﹡ˆ﹀ˆ﹡)♡

Anak nya mohon dibawa pulang bundz nanti saya karungin loh ಥ‿ಥ