Tak lama tangisan baby jaehyuk mereda dan ia kembali tidur lagi dengan perlahan junkyu menaruh baby jaehyuk ke box bayi dan sedikit mengayun nya agar baby jaehyuk nyenyak
Saat berbalik ia melihat suami nya tengah menatapnya dengan senyuman
"Kenapa menatap ku seperti itu?" Tanya junkyu dengan rona merah di pipinya yang terlihat samar
"Tidak ada" Jawab haruto
"Yasudah kalau tidak ada apa-apa aku akan mandi dulu" Ujar Junkyu dan pergi ke kamar mandi
"Kkk, menggemaskan" Gumam haruto saat melihat rona merah di pipi junkyu meskipun terlihat samar
Tak lama junkyu keluar dengan wajah yang terlihat lebih segar
"Sana kau mandi" Ujar junkyu ke haruto yang masih tiduran di kasur seperti sedang memikirkan sesuatu
"Sedang memikirkan apa?" Tanya junkyu
"Aku memikirkan bagaimana jika kita membuat 1 adik untuk jaehyuk" Ujar haruto seadanya
Junkyu yang mendengar itu langsung melempar handuk yang ia gunakan untuk mengeringkan rambut nya
"Kenapa?" Tanya junkyu yang kaget
"Kau ini benar-benar ya bahkan jaehyuk saja belum ada satu tahun dan kau langsung memikirkan untuk membuat adik untuk jaehyuk?! Apa kau gila?!" Tanya junkyu yang kesal tapi dengan nada kecil karena tidak ingin membuat baby jaehyuk terganggu
"Aku kan hanya memberitahumu apa yang aku fikirkan" Ujar haruto
"Sudahlah sana kau mandi" Ujar junkyu
"Iya baiklah" Ujar haruto dan pergi mandi
"Dasar" Gumam junkyu yang tidak mengerti jalur berfikir suami nya itu, Junkyu memutuskan keluar untuk memasak
Setelah selesai memasak ia masuk ke kamar, karena tumben sekali suami nya itu belum ke luar dari kamar
Saat tiba di kamar ia melihat suami nya itu tengah menggendong baby jaehyuk yang mungkin tadi terbangun
Dengan perlahan ia masuk dan melihat baby jaehyuk sedang menyedot tangan nya karena ia yakin suami nya itu tidak tau takaran yang pas
"Kenapa kau tidak bilang kalau baby jaehyuk bangun?" Tanya junkyu dan membuatkan susu untuk baby jaehyuk
"Hehe aku hanya tidak ingin mengganggumu yang sedang memasak" Ujar haruto
"Kemarikan baby nya" Ujar junkyu, haruto menyerahkan jaehyuk ke junkyu
"Anak mommy pintar, sudah bangun tapi tidak menangis" Ujar junkyu dan memberikan susu itu ke jaehyuk
Haruto ikut melihat ke arah baby dan mengusap kepala nya pelan
"Tentu saja baby pintar ia kan anakku" Ujar haruto bangga
"Dia juga anakku tahu" Bantah junkyu
"Kkk iya dia anak kita" Ujar haruto
Tak lama baby jaehyuk tertidur karena usapan di kepalanya dan mungkin ia masih mengantuk, junkyu menaruh nya di box
"Ayo kita makan" Ajak junkyu dan pergi ke meja makan di ikuti oleh haruto, mereka makan dalam diam sampai makanan nya habis
Mereka pergi ke ruang tengah dan menonton TV (lagi)
"Hmm, sepertinya besok aku akan mulai pergi ke kantor tidak apa kan jika kau aku tinggal" Ujar haruto
"Tidak apa, Kau hampir 2 minggu tidak ke kantor, jika saja pemilik kantor itu bukan papah kau mungkin sudah di pecat haru" Ujar junkyu
"Kkk, biarkan saja jika aku di pecat uang ku sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kita selama beberapa tahun kedepan" Ujar haruto sombong
"Cih, nanti jika sudah jatuh miskin kau juga akan mencari-cari pekerjaan" Ujar junkyu
"Jangan mendoakan yang tidak-tidak sayang" Ujar haruto
"Memangnya apa salah jika aku menghabiskan waktu bersama istri dan anak ku" Lanjut haruto
"Bukannya salah hanya saja kau terlalu sering tidak pergi ke kantor hanya untuk menghabiskan waktu bersamaku atau baby" Ujar junkyu
"Biarkan saja" Ujar haruto sambil memeluk junkyu dan mereka menonton film bersama
TBC!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.