18. Jihoon

2.5K 230 30
                                    

"Haruto bangun kau harus pergi ke kantor" Panggil junkyu membangunkan haruto, sambil mengeringkan rambut nya yang basah karena ia habis mandi

"Sebentar lagi" Gumam haruto

"Bangun!" Ujar junkyu dan menarik tangan haruto agar ia bangun

"Aish kau ini, baiklah aku bangun tapi morning kiss" Ujar haruto sambil memonyongkan bibir nya

Tapi bukannya mendapat ciuman atau kecupan ia malah mendapat tamparan

"Mandi dulu sana!" Ujar junkyu tanpa rasa bersalah karena telah menampar bibir suami nya itu

Haruto tersenyum masam dan bangun untuk mandi, Junkyu membersihkan kasur nya

Oueee oueee

Tangisan jaehyuk terdengar ia menghampiri tempat tidur anaknya itu dan menggendong jaehyuk

"Shh cup cup anak mommy kenapa? Kok nangis?,ayo bangun kita mandi ya nanti lanjutkan tidur mu lagi sayang" Ujar junkyu

Ia melihat jaehyuk saat tangisan bayi nya itu sudah tidak terdengar lagi

"Anak mommy Pintar, ayo sekarang kita mandi" Ujar junkyu dan memandikan jaehyuk

Tak lama kemudian saat ia sudah selesai memakaikan baju ia melihat haruto sudah rapi

"Ayo kita makan" Ajak junkyu, haruto menganggukan kepala nya dan mengikuti junkyu yang sudah pergi ke dapur duluan

Mereka makan dengan tenang junkyu makan sambil memangku jaehyuk, dan saat makanan nya sudah habis haruto pamit

"Aku pergi dulu, jaga dirimu baik-baik, jangan pergi sendirian, hubungi aku jika ada masalah, ajak temanmu itu untuk bermain dengan mu jika kau bosan sendirian di rumah" Ujar haruto panjang lebar

"Iya, aku mengerti haru" Ujar junkyu

Cup~

"Dadah" Ujar haruto setelah mengecup sekilas bibir junkyu

Junkyu mematung pipinya merona jantungnya berdegup kencang meskipun mereka sering melakukan itu

Setelah mendengar suara mobil yang akan pergi ia sadar dan menutup telinga jaehyuk dan menyembunyikan wajah jaehyuk di dadanya

"YAK! WATANABE HARUTO!!!!!!" Terian junkyu kesal

Sedangkan haruto yang berada di mobil hanya terkekeh ringan melihat pantulan wajah junkyu di kaca mobil nya

"Menggemaskan" Gumam haruto dan fokus pada jalanan

Ouee oueee

Tangisan baby jaehyuk terdengar, junkyu segera memenangkannya

"Shh sayang maaf kan mommy ya? Mommy tidak marah padamu kok, mommy marah pada daddy mu" Ujar junkyu menenangkan baby jaehyuk dan membawanya masuk

Tangisan baby jaehyuk sudah tidak terdengar lagi karena junkyu mengelus kepala nya dan tergantikan dengan dengkuran halus

Junkyu membawa jaehyuk ke kamar dan menidurkan nya, setelah menidurkan jaehyuk ia keluar untuk membersihkan rumah

"KIM JUNKYU!!!! BUKA PINTUNYA!!!" Teriak seseorang di depan rumah junkyu, yang sudah junkyu hapal suara nya

'Woah benar-benar awas saja kau park jihoon' batin junkyu dan berjalan ke arah pintu

"Bisakah kau mengecilkan suaramu? Anakku sedang tidur!" Ujar junkyu dengan pelan tapi tegas

"Hehe maaf" Ujar jihoon dan masuk

"Dimana anak mu aku ingin melihat nya" Lanjut jihoon saat sudah berada di dalam rumah junkyu

"Dia di kamar bawah" Ujar junkyu

Jihoon berjalan santai ke kamar di mana baby jaehyuk berada, saat sudah sampai di kamar ia melihat jaehyuk terbangun

"Kau bilang ia tidur" Ujar jihoon dan menggendong jaehyuk

"Ia terbangun karena mu" Ujar junkyu datar

"Memang jaehyuk terbangun karena tante?" Tanya jihoon pada baby jaehyuk, jaehyuk hanya tertawa

"Tuh jika ia tertawa tandanya tidak" Ujar jihoon pada junkyu

"Terserah" Balas junkyu

"Kau ini sudah punya anak masih saja sensitif" Ujar jihoon

"Suka-suka aku dong, lagipula yang sensitif kan aku kenapa kau yang ribet" Balas junkyu

"Sepertinya kau sedang datang bulan" Ujar jihoon asal dan berjalan ke ruang tengah

"YAK!, Aku lelaki kalau kau lupa!" Ujar junkyu mengikuti jihoon

"Huff, baiklah aku mengalah, aku kesini untuk bertemu jaehyuk bukannya bertengkar dengan mu" Ujar jihoon dan mulai bermain dengan jaehyuk

"Dan ya buatkan aku minum aku haus, berikan beberapa cemilan juga ya" Lanjut jihoon

"Cih enak saja menyuruh-nyuruh ku!" Ujar junkyu tapi ia tetap berjalan ke dapur dan membuat minuman dan cemilan untuk sahabat nya

"Ini" Ujar junkyu sambil menaruh beberapa cemilan dan minuman di meja

"Terimakasih" Ujar jihoon dan memberikan jaehyuk ke junkyu

"Tumben kau berterimakasih padaku, biasanya kau langsung mengambilnya tanpa berterimakasih" Balas junkyu

"Aku hanya ingin memberikan contoh yang baik untuk jaehyuk agar ia tidak bersifat buruk pada teman atau orang yang lebih tua saat besar nanti" Jelas jihoon

"Hmm, tumben kau bijak" Ujar junkyu

"Terserah" Ujar jihoon yang sudah mulai jengah perkataan sahabat nya itu

"Aku kan hanya heran yang melihatmu entah kenapa jadi sopan" Ujar junkyu

"Jadi kau lebih suka aku berbicara tidak sopan?!" Tanya jihoon sedikit keras

"Tidak juga sih" Jawab junkyu

"Huff, terserah" Ujar jihoon

Tanpa mereka sadari ternyata jaehyuk sudah tertidur, mungkin ia tidak mengerti apa yang di bicarakan oleh dua orang dewasa itu

"Aku bawa jaehyuk kekamar dulu, kau jangan membuat kekacauan" Peringat junkyu

"Memang nya dia kira aku anak kecil yang suka membuat kekacauan" Gumam jihoon dan menyalakan televisi sambil memakan cemilan nya

Junkyu keluar dari kamar dan menghampiri jihoon

"Hmm jihoon-ah cepat lah hamil, aku ingin menggendong anak mu" Ujar junkyu

"Sabar aku masih berusaha" Ujar jihoon

"Tapi aku harus ke-2 yang tau setelah suami mu!" Ujar junkyu

"Aku tidak janji" Ujar jihoon

"Kau tidak setia kawan" Sungut junkyu

"Masalah nya setelah hyunsuk hyung, bisa saja eomma dan appa yang mengetahuinya" Ujar jihoon

"Yasudah kalau begitu aku harus diberitahu setelah eomma appa dan hyunsuk hyung!" Ujar junkyu

"Baiklah aku akan memberitahumu nanti" Ujar jihoon

"Cepatlah mempunyai anak aku tidak sabar" Ujar junkyu

"Kau kan sudah mempunyai anak" Ujar jihoon dan menoleh ke junkyu

"Itu beda lagi" Balas junkyu

"Terserah" Ujar jihoon dan fokus menonton lagi

Mereka menonton sampai sore



TBC!

Jangan lupa vomment ya ><

harukyu family (Tidak Berlanjut) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang