Reyna's life

1.1K 80 1
                                    

3 tahun yang lalu.

Aku Reyna, Putri sulung dari seorang aktor yang cukup terkenal Haslan Malik. Ibuku hanya ibu rumah tangga biasa. Aku mempunyai Adik yang masih berusia 5 tahun.

Aku masih duduk dibangku SMP kelas 3. Tak ada satu orangpun yang mengetahui bahwa aku putri dari Haslan Malik dan aku tidak ingin orang mengetahui itu.

Keluarga kami baik-baik saja sebelumnya. Sampai hari itu tiba, semua berubah dengan sekejap.

Banyak gosip beredar bahwa Ayah berselingkuh dengan rekan kerjanya. Namun, sangat keras Ayah menentang pernyataan itu. Ya, aku percaya Ayah. Ayah tidak akan seperti itu.

"Sudah beberapa hari kau selalu pulang dengan keadaan mabuk-mabukkan" ucap ibu pada Ayah yang belakangan ini mulai berubah.

"Kau bisa diam!? Aku sedang pusing."

Aku tetap berada di dalam kamar bersama Emelie, mencoba bergurau agar Emelie tidak mendengar yang seharusnya tidak didengar.

"Ei, lihatlah! Putri Elisa kesepian"Ucap Emelie sambil memainkan boneka berbie miliknya.

"Tenang saja Emi, Pangeran Hans akan segera datang agar Putri Elisa tidak kesepian"

"Yey, Pangeran datang. Ei kau harus jadi Pangeran untuk Putri Elisa"

"Baiklah anak manis" Aku mengusap-usap kepalanya dan sesekali menciumnya.

"Emi sayang Ei" ucapnya seraya memelukku.

"Kau harus tidur, hari sudah larut"

"Tapi aku masih ingin bermain"

"Dengarkan Ei, Kau harus tidur Emi"

"Baiklah,"

***

Hari esoknya.

"Ayah, ini hasil ujianku" aku menyerahkan selembar kertas yang sangat berharga itu.

"Apa? Kenapa kau dapat 98? Bukankah Ayah bilang. Kau harus belajar dengan benar!"

"Kau jangan terlalu keras pada Reyna"ucap ibu yang selalu membelaku.

"Maafkan aku ayah"

"Sudahlah, masuk ke dalam kamar dan belajar!"

Aku langsung memasuki kamarku, aku merasakan gelagat Ayah yang berubah. Memang aku yang salah, karna Ayah selalu menuntutku untuk selalu meraih angka 100 dalam kertas ujianku.

Tak terasa air hangat ini jatuh begitu saja dipipiku.

"Ei??" Anak manis itu memasuki kamarku

"Kenapa kau menangis?"

"Aku tidak menangis. Mataku kelilipan."ucapku lalu tersenyum.

Emi meniup mataku dengan sangat lucunya dan akupun tertawa kecil.

"Mau ikut? Aku akan mengajakmu ke tempat ini nanti"

"Wah ikan, Emi suka ikan"

"Kita pergi besok oke"

"Oke"

Setelah itu aku pergi untuk membeli beberapa buku.

Belajar!!!! Belajar!!! Belajar!!!! Yang ada dipikiranku hanya itu. Aku harus menebus kesalahanku pada Ayah.

She's Mine (On Going S2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang