Aula Shinu

47 18 3
                                    

Farisya, Clarissa dan Natalie kembali ke kelas. Bel pembelajaran pertama sebentar lagi berbunyi. Farisya berharap bel tersebut sekarang berbunyi sehingga murid-murid tidak lagi bergosip.

Gosip tersebut ternyata sudah menyebar di Angkatan Titanium yang terdiri dari kelas Amethyst, Pearl dan Shappire. Gosip yang menyatakan bahwa pelaku pengrusakan adalah Farisya, Clarissa dan Natalie.

Hal tersebut dibuktikan dengan sebuah foto, foto yang menunjukkan Farisya, Clarissa dan Natalie berada di Kelas Shappire.

"Ini di sore hari!!"

Farisya muak mendengar mereka semua.

"Kami sedang mencari kotak P3K!!"

Clarissa menambahkan.

"Itu karena tangan Elina terluka."

Natalie menimpali.

❀° ┄───────╮
The Next Life
╰───────┄ °❀

"Sore? jelas-jelas terlihat cahaya matahari di pagi hari!" seru seorang murid.

"Kalian kan yang pertama kali tiba di sekolah," ucap murid lainnya.

"Lagipula mana Elina?" beberapa murid menanyakan keberadaan Elina yang tidak hadir.

Farisya, Clarissa dan Natalie tidak menjawab, mereka tidak tahu kenapa hari ini Elina tidak datang ke sekolah.

Sekarang adalah waktunya istirahat, Diantha menghampiri mereka bertiga di Kelas Amethyst.

Diantha mengajak mereka ke markas.

❀° ┄───────╮
The Next Life
╰───────┄ °❀

Setelah mengucapkan password, mereka segera masuk dan merebahkan diri di sofa.

"Gosip murahan," kata Farisya dengan malasnya.

"Mereka tidak mempercayai kita," lirih Clarissa.

"Bagaimana bisa mereka percaya? cahaya matahari terbenam seperti matahari terbit!" ucap Natalie.

"Siapa yang begitu jahat memfitnah kalian?" tanya Diantha.

"Seandainya kami tahu, sudah kami samperin sekarang juga!!" Farisya tak terima dirinya dan sahabatnya dipandang buruk.

"Dimana Elina?" Diantha menanyakan hal yang tadi murid Amethyst pertanyakan.

"Entahlah," jawab Clarissa.

"Maksud kalian?" Diantha bingung.

"Huh ... teman-teman seangkatan menatap kami sinis. Kami tidak salah." Natalie menimpali

❀° ┄───────╮
The Next Life
╰───────┄ °❀

Farisya, Clarissa, Natalie dan Diantha mencari keberadaan Vania dan Asher yang ternyata berada di lapangan.

"Kalian, ya!! sudah mencemari nama kami?!" teriak Farisya ke inti permasalahan.

"Maksud lu? kurang kerjaan banget," cuek Vania.

Mereka tertegun dengan Vania dan Asher yang ternyata tidak tahu apa-apa.

"Kalian-"

"Kami tidak tahu apa-apa!!" sanggah Asher cepat.

"Jadi bukan kalian ... jadi siapa?"

❀° ┄───────╮
The Next Life
╰───────┄ °❀

The Next LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang