Sabishi no Hanashi

Mimpi #1

Kuroko Tetsuya seorang perempuan yang tak perduli dengan sekitar, hidupnya hanya sekolah pulang, sekolah pulang, kehidupan sekolah yang abu abu tanpa warna,

Hingga hari dimana Kuroko terjatuh dari tangga karena kakinya yang tiba-tiba kesemutan parah, Kurokopun langsung di bawa pulang oleh keluarganya dan untuk meyakinkan kalau Kuroko tidak cidera apapun,

keluarganya pun membawanya ke rumah sakit, namun bukan kabar bahagia yang mereka dapatkan tetapi.

"Anak perempuan ibu menderita penyakit langka, tapi ini harus di bawa ke rumah sakit besar untuk memastikan apakah penyebarannya sudah parah atau belum.

"Apa?

Tapi selama ini dia baik baik saja" ucap sang ibu,

"Dia bilang hanya kesemutan biasa" ucap sang ayah.

"Guillain-Barre syndrome (GBS) adalah penyakit langka yang terjadi ketika sistem imun tubuh menyerang saraf-saraf tubuh. Kesemutan menjadi gejala awal dari penyakit langka ini.

Pada serangan yang ekstrem, kesemutan bisa menyebar dengan sangat cepat dan menyebabkan kelumpuhan dalam beberapa jam saja" ucap dokter, dan hari itu ibu menangis sejadi jadinya, dan Kurokopun di pindahkan ke rumah sakit pusat kota,

semenjak hari itu Kuroko di rawat di rumah sakit, sedang orang tuanya harus bekerja dengan susah payah karena biaya pengobatan Kuroko yang sangat mahal,

Kuroko hanya bisa melihat keluar pintu kamar rumah sakit tanpa bisa bergerak sedikitpun, melihat pasien yang masuk ke rumah sakit dan pulang tanpa tahu kapan dirinya bisa pulang juga,

tak ada teman yang perduli, karena Kuroko pun tak perduli untuk membuat ikatan dengan lingkungannya, karena itu kini saat dirinya kesepian itu adalah yang dia tuai akibat ketidak perduliannya.

'Tsumanai~' matanyapun tertutup.
.

.
Namun saat dia membuka matanya dia berada di sebuah gua besar dengan berbagai kristal di dalamnya,

"Aku bisa bergerak?

Eh?

tunggu dulu?

rambutku pendek?

dan ada yang mengganjal di sela-?" Yakinlah dia kalau ini mimpi!

Bagaimana bisa? Dia memiliki barang laki laki, harusnya diakan perempuan, dadanyapun rata lebih rata dari sebelumnya yang hanya ukuran B.

jadi dia yakin kalau ini adalah mimpi! PASTI MIMPI!

"Are, koko doko?" ucap Kuroko.

Tiba tiba saat Kuroko terbangun tangannya yang awalnya memegangi kepala saat posisi turun, muncul bar transparan di depan matanya.
-Status MP Unlimited
-Status HP Unlimited
-Elemen Air, Cahaya, angin,
-cash unlimited
-Senjata pedang panjang, belati, busur, tombak, tongkat sihir.
-pangkat :  none
-Player : Solo
-Pekerjaan : Petualang
-Alamat Unknow
-Jirah/perlengkapan bintang 10 (super limited)
-Skill Unlimited
-Guild none

"Apa apaan ini?

status game?" ucap Kuroko mengambil satu kristal di gua lalu memakannya, tenyata itu adalah gula, bukannya batu kristal.

-Skill di tambahkan, sang pelahap (tiba tiba terdengar suara aneh)

"Nani?" ucap Kuroko memakan habis kristal di tangannya lalu pergi keluar gua, namun bagitu sinar mentari terlihat justru padang rumput yang luas dengan pepohonan yang bahkan tak pernah dia lihat warnanya dan bentuknya.

"Ah, yume ka" ucap Kuroko beranggapan kalau ini adalah mimpi.

Namun anehnya Kuroko menggunakan jirah dari batu kegelapan yang bukan elemen miliknya, dia masih belum menyadarinya sampai dia berjalan ke kota terdekat, untuk mencari informasi.
.