Tap Tap Tap Tap
"Hah? Duke?
dimana kau menemukan Kuroko?" ucap Chihiro melihat Kuroko yang di angkat Akashi sedang dalam pelukan Kuroko ada anak anjing yang juga tertidur.
"Pffftt" tak sengaja tertawa melihat Akashi,
"Oi, Emperor, apa yang kau tertawakan, hmp?" ucap Akashi sedikit tersinggung.
"Anda yang menggendong Kuroko dan anak anjing seperti melihat potret keluarga, suami istri dan anak,
benar bukan Shuzo-san?" ucap Chihiro.
"sasuga~
Chihiro sangat mengerti diriku~" ucap Shuzo membenamkan wajahnya ke tengkuk Empress.
"Jangan bercanda, aku seorang Duke dan dia hanya baron dan tahanan perang" ucap Akashi menatap Keduanya dengan tatapan tajam, mata heterokromnya mengkilat bagai api dan petir.
"Kuroko tertidur?
padahal dari pagi dia belum makan" ucap Chihiro,
"Mau bagaimana lagi Chihiro, dia sudah tertidur.
bagaimana kalau kita taruh saja beberapa roti manis dan air di kamarnya,
kalau dia terbangun karena lapar dia bisa memakan roti itu, hmp?" ucap Shuzo.
"wakarimashita, aku akan meminta pelayan untuk melakukannya"
"Hai hai" ucap Shuzo,
"Aku akan menaruhnya ke kamarnya, lalu kita kembali ke urusan kita, Shuzo" ucap Akashi memanggil Emperor dengan namanya.
"Hai hai~"
.
.
.
KRUEEKKKK
"Agh~
onaka suita~" Kuroko terbangun di tengah malam, karena lapar.
namun yang kuroko temui adalah roti yang mulai berjamur, dan air mentah tanpa proses pemasakan dapat membuat sakit perut.
"hmp, namanya juga tahanan perang" ucap Kuroko mengupas bagian yang berjamur san memakan sisanya, dan anak anjing di kasurnya ternyata tidak di kembalikan ke luar kuroko cukup senang.
namun akibat itu Kuroko langsung memuntahkan semua isi perutnya yang tak ada isinya,
roti yang bahkan masuk ke dalam lambung, dan air sampai-
BRUKKKK!!!
kuroko pingsan tepat di pintu kamar mandi.
Guk guk guk guk
guk guk guk guk
guk guk guk guk
guk guk guk guk
suara gong gongan anjing terus terdengar dari kamar kuroko membuat kegaduhan, Empress yang setiap pagi datang untuk melihat kondisi Kuroko di kagetkan dengan kondisi Kuroko.
"KUROKO!?
KUROKO?
PENJAGA CEPAT PANGGIL DOKTER ISTANA DAN BERI TAHU SIAPA YANG MEMBERIKAN MAKANAN TAK LAYAK INI!
KATAKAN EMPEROR UNTUK SEGERA MEMENGGAL KEPALANYA DAN MEMOTONG KEDUA TANGANNYA!" ucap Chihiro untuk pertama kali dia kehilangan kesabaran.
"HA-HAI" ucap penjaga penjaga itu segera pergi dan menjalankan perintah Empress mereka.
"Tch!
pelayan bodoh itu, membuat Kuroko seperti ini,
dan sekarang ia demam~" ucap Chihiro membantu Kuroko kembali ke atas kasur.
.
.
.
Siang hari, di kantor Emperor.
"Kuso! lagi lagi baron itu membuat Chihiro khawatir!
waktu ku dengan Chihiro jadi banyak berkurang!
kau dengar tidak, Oi Akashi!" ucap Shuzo berbicara sendiri sedang Akashi sibuk menikmati tehnya.
"Hmp, lagi pula itu bukan urusanku" ucap Akashi menikmati rasa manis dari teh vanilla itu.
"Heee~
bukan urusanmu tapi kau memilihnya dari sebanyak wanita yang mengantri untuk menghabiskan malam denganmu di pesta kemarin" ucap Shuzo menyindir.
PRAKKK!!!
Akashi tampaknya menggenggam gelas teh nya terlalu kuat jadi pecah dan airnya tumpah kemana mana.
"Aku tidur dengannya akibat alkohol yang kau berikan malam itu, Shuzo.
jadi kejadian dimana aku tidur dengan baron rendahan itu, kau juga bertanggung jawab atas kejadian itu" ucap Akashi.
"hai hai, aku juga tak mengira kalau Duke yang di takuti satu kerajaan ini tidak terlalu kuat dengan alkohol" ucap Shuzo dengan wajah tanpa dosa.
"Sampai kapan kau mau menampung tahanan perang itu, hmp?" ucap Akashi.
"kenapa?
apa kau ingin membawanya pulang ke Dukedom milik mu?" ucap Shuzo.
"Hmp, itu bukan ide yang buruk,
aku bisa menjadikannya budak sesungguhnya dan Empress bisa lepas dari kekhawatiran nya akan baron rendahan itu" ucap Akashi menatap sinis Akashi.
"Oi oi, jangan bicara seperti itu,
bisa bisa aku tak dikasih jatah, oleh Chihiro" ucap Shuzo.
"Bukan urusanku" ucap Akashi meminta pelayan memberikannya teh yang baru dan membersihkan gelas pecahan kacanya.
"Karena baron itu, pagi pagi aku harus mengekekusi pelayan sialan itu, huft.
sungguh merepotkan" ucap Emperor Shuzo mulai kelelahan akibat keributan pagi ini.
"Jadi apa rencanamu selanjutnya?
apakah akan menyingkirkan baron itu?
atau tetap membiarkannya tetap di istana ini?" ucap Akashi kembali menikmati teh paginya.
"Hmp~
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Sabishi no Hanashi
RomanceSeperti kisah kisah Isekai yang kebanyakan, kisah ini berawal dari seorang gadis mungil nan manis dengan rambut panjangnya, bernama Kuroko Tetsuya. Harus menderita penyakit langka yang menghancurkan motoriknya, akibatnya dia mengalami lumpuh dan dal...