Part 4 - Kejutan Murid Baru

12 5 0
                                    


-Hina saja kebiasaanku jangan fisik ku, nanti Tuhan-ku marah!-

-Hina saja kebiasaanku jangan fisik ku, nanti Tuhan-ku marah!-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka sudah sampai ke tempat tujuan. Angin berhembus kencang dan langit terlihat sangat indah. Namun, Ariesa heran mengapa mereka ingin bermain di atap sekolah dan juga kok atap sekolahnya banyak barang dan bumbu dapur.

Bianca dan Raina menghempaskan pegangan mereka terhadap Ariesa membuat Ariesa yang lemah itu terjatuh ke lantai.

"Mau bikin masakan apa Dice kali ini?" tanya Bianca

"Hmm gimana yah? Kemarin sama si Yaya udah makanan Jepang. Sekarang lagi pengen nasi goreng sih gue, melokal dulu hahaha" tawa keras Candice yang mulai berjalan kearah Ariesa yang masih berada dalam posisi duduk di lantai

"Pertama minyak goreng" ucap Raina memberikan minyak goreng sambil membaca resep di internet

Minyak goreng diterima di tangan Candice dan langsung menuangkan semuanya diatas kepala Ariesa membuat gadis itu teriak

"Kalian gak boleh begini, ini termasuk tindakan pembullyan!!" teriak gadis itu

"GAK USAH SOK NGAJARIN KITA, NGERTI?!" ancam Candice bersiap menuangkan kecap manis

Kecap manis pun tertuang ke atas rambut gadis malang itu. Rambut hitam yang diikat kepang dua itu pun terlihat lengket dan jorok membuat ketiga orang yang melihatnya menutup hidung mereka.

"Aduh jorok banget sih lo, gak mandi berapa hari?" tanya Bianca santai

"Nasi goreng kalau gak pake telor ga enak, mana telornya?"

"Oh ini" ucap Raina sambil menyerahkan 2 butir telur

"Cuma 2?! SATU KOTAK!" teriak Candice kepada Raina

Raina yang di teriaki kaget dan langsung segera menyerahkan 1 kotak telur yang berisi 10 butir.

Satu persatu telur terpecah di atas kepala Ariesa. Mereka pun tertawa. "Ini merupakan salah satu hiburan yang menyenangkan diantara banyaknya tugas-tugas dan ulangan di sekolahan" pikir mereka

Ariesa mulai menumpahkan air matanya, lama-lama air mata itu berjatuhan semakin deras. Ia pun berisak membuat tubuhnya ikut terguncang

"Kalian kenapa jahat sama aku? Aku kira semua teman" ucapnya di sela tangisannya

"Temen? Tampang kayak lo cuma cocok di bully dan asal lo tau, temen-temen lo gak ada yang bakal bantu lo karena mereka semua di bawah kuasa gue" ucap Candice bangga

"Oh ya sebagai orang yang baik, gue mau kasih tau kalau lo abis ini langsung mandi atau apa kek! Bau banget kek selokan tau gak lo?!"

"MASA SIH KAYAK SELOKAN?" teriak seseorang dari belakang

Keempat orang itu dikagetkan dengan seseorang yang tiba-tiba muncul dibelakang mereka.

"Eh babe? Kamu kok disini?" Candice merubah raut wajahnya menjadi sangat manis

Ariesa [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang