LD Chap 3

1K 121 27
                                    


Maaf uda lama baru bisa up lagi...

Langsung aja ya

Jgn lupa jejaknya 👇👇👇

.

.

Happy reading kha 😘

.

.

Seperti biasanya, setiap berangkat ke kampus, Saint selalu menunggu bis di halte dekat komplek.

Pagi itu cuaca sedikit mendung, tanda akan turun hujan. Hampir menunggu bis selama 10 menit, akan tetapi tak ada satu pun bis yg lewat.

" Bagaimana ini...pagi ini aku ada kuis yg harus aku ikuti...' batin Saint

Tanpa raut cemas tergambar di wajahnya, saat menunggu kedatangan bis yg tak kunjung datang. Tiba-tiba...

Tin..tin..

Suara klakson dari mobil yg berhenti di depannya, menyadarkan lamunannya.
Taklama kaca jendela mobil hitam tersebut terbuka, terlihatlah sosok Perth yg berada di dalam mobil tersebut.

" Masuklah Saint !!" titah Perth, yg masih berada di dalam mobil

" Ta...tapi..." ucap Saint meragu

" Cepat masuk...sebentar lagi hujan..." sambung Perth

Kemudian Saint berdiri dan menghampiri mobil Perth.

" Cepat...nanti kita terlambat !!" ucap Perth lagi

Tanpa di suruh lagi, Saint pun masuk ke dalam mobil, dan duduk di samping Perth

" Sebentar..." ucap Perth, lalu mendekatkan dirinya kepada Saint, dan memakaikan seatbealt untuk nya.

Jantung Saint seakan terhenti sesaat, saat wajah Perth berada tepat di depan wajahnya. Jarak yg terlalu dekat, membuat detak jantungnya berdetak melebihi batas normal, dan Saint merasa itu tak baik untuk kesehatan jantungnya, sehingga ia menahan debaran dadanya sebisa mungkin.

Keduanya hanya terdiam selama dalam perjalanan menuju ke kampus, hanya sesekali saling melirik dan tersenyum canggung.

Perth lebih dulu menurunkan Saint di fakultasnya, kemudian lanjut menuju fakultasnya sendiri.

.

.

.

" Apa yg kau lakukan disini...kau tidak ke kantin ?" suara Perth terdengar, menyela obrolan antara Saint dan Sammy di taman kampus.

Kedua gadis itu terkejut, melihat Perth yg sudah berdiri di depan mereka.

" Perth..." gumam Saint

" Saint...kalian saling kenal ?" tanya Sammy penuh selidik, Saint tak menjawab namun ia mengangguk.

" Kau tak lapar Saint ?" tanya Perth lagi

" Aa...aku...sudah makan roti pemberian Sammy, jadi tidak perlu ke kantin..." jawab Saint

" Baiklah...selesai kelas sore ini, aku tunggu di depan..." ucap Perth datar, sementara Saint dan Sammy hanya saling pandang

" Huh...maksudnya ?" tanya Saint tak mengerti arti ucapan Perth

" Pulang bersama ku...dan ini perintah !!" sarkas Perth, kemudian berlalu tanpa memberi kesempatan Saint untuk menjawabnya.

" Apa yg terjadi...baru satu hari aku tidak masuk kampus, dan sekarang kalian sudah saling bicara...bahkan ia ingin mengantar mu pulang..." selidik Sammy

Love Destiny ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang