LD Chap 2

1K 122 25
                                    


Langsung aja ya...

Jangan lupa tinggalkan jejak 👇👇👇

Sorry typo...

Happy reading kha 😘

.

.

Jam telah menunjukan pukul 8 pagi, Perth turun terburu-buru dari lantai atas menuju ke ruang makan.
Hanya meminum jus dan beberapa suap sarapannya, kemudian bergegas menuju ke mobilnya.

" Maaf ma...pa...aku berangkat dulu.." pamitnya kepada kedua orang tuanya

" Hati-hati nak..." sahut Tui, dan dibalas dengan lambaian tangan oleh Perth

" Ada apa dengan anak itu...kenapa terburu-buru sekali..." seru Jira

" Mungkin dia sudah terlambat Phi...biasanya kan jam segini dia sudah berangkat dari tadi..." cicit Tui, Jira hanya mengeleng gelengkan kepalanya.

.

.

Mobil sedan BMW hitam metalik milik Perth, melesat keluar dari gerbang rumahnya. Menyusuri jalan raya menuju ke arah kampusnya.

Saat melewati halte yg berada tak jauh dari rumahnya, pandangannya terpaku kepada sosok manis dan cantik yg tengah berada di halte itu.

Perth melihat seorang gadis cantik yg sedang duduk diantara orang-orang yg sedang menunggu bis di halte tersebut.

" Cantik..." desisnya saat menatap lekat dari kejauhan dan berada di dalam mobilnya.

.

.

" Syukurlah Saint...ku kira kau tidak masuk lagi hari ini..." ucap Sammy saat melihat Saint yg masuk kedalam kelas dengan terburu-buru

" Aku terlambat karna harus membantu ibu ku dulu tadi.." ujar Saint, lalu duduk di samping Sammy

" Apa kau masih demam ?" tanya Sammy sambil menempelkan telapak tangannya ke kening Saint

" Sudah tidak Sam..." jawab Saint

Obrolan keduanya pun terhenti, karna kedatangan dosen pembimbing yg mengajar saat itu.

Selama 2 jam berkutat dengan segala materi yg di berikan oleh sang dosen, akhirnya jam pelajaran pun usai.

" Ke kantin yuk..." ajak Sammy setelah merapikan buku-bukunya

" Belum jam 12 siang...memangnya kau sudah lapar ? ucap Saint sambil melihat pada jam yg melingkar di tangannya.

" Aku haus...dan juga lapar...hehehe..." cicit Sammy sambil terkekeh

" Baiklah...aku temani kau, tapi aku tidak makan ya..." ucap Saint

" Oke...tak masalah, aku traktir kau minum..." balas Sammy

" Ck...giliran aku tak makan, kau ingin mentraktir ku..." gumam Saint, dan di balas dengan suara kikikan Sammy

Kemudian keduanya berjalan menuju ke kantin.
Suasana kantin belum terlalu ramai, karna belum semua mahasiswa mendapatkan jam istirahatnya.

Saint mengambil meja yg berada di sudut, sementara Sammy langsung pergi memesan makanan dan minuman untuk nya dan juga Saint.

Saat keduanya sedang asik ngobrol sambil menikmati makanan dan minumannya,
Dari ujung jalan, menuju ke arah kantin. Perth berjalan masuk ke arah kantin, bersama dengan Fah kekasihnya yg selalu menempel bagaikan perangko dengan amplopnya.

Love Destiny ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang