HM 05 (Mature Content)

3.4K 231 13
                                    

Sudah terlambat untuk melarikan diri.
Kaulah orang yang memulai permainan ini
Bisakah kamu mendengarku? Bisa kau melihatku?
Kau mengejutkanku
Aku akan ikut permainan ini.
Aku akan memulainya saat kau tak mengiranya

(Tanpa disadari) sentuhlah tanpa ragu
Kau hancurkan batasan
Aku akan mengalir melaluinya.
Tetes demi tetes
Sedikit demi sedikit
Tanpa sadar basah kuyup

Drippin - Nct Dream

____________________

Warning : Area Terlarang, silahkan baca tapi Tanggung Akibatnya sendiri. Jangan dibuka jika merasa Risih atau Tidak suka, segera Tinggalkan Cerita ini! Terima Kasih






Sudah satu minggu lebih Hyunsuk tinggal bersama Yoshi, selama itu pula keadaan benar benar menyenangkan, Asahi yang selalu menemani dan mendengarkan Hyunsuk setiap hari, berbagi cerita, saling mengeluh termasuk berbagi Tips cara menyenangkan pasangan. Agak Vulgar memang tapi yang namanya Asahi tetap itu menjadi pembahasan

"Malan ini Full Moon lhoo. Kakak ipar ingat kan? Malam ini ada apa?" Asahi mengerling jahil pada Hyunsuk, sedangkan Sang Luna malah menunduk dengan wajah bersemunya. Ya malam ini Bulan Penuh, itu artinya Yoshi akan menandai Hyunsuk, menjadi miliknya seutuhnya

Hyunsuk mengangguk kecil "Aku ingat umm tapi Asahi, akhir akhir ini Yoshi selalu sibuk di ruang kerjanya apa dia lupa?" Matanya mengerjap lucu, Asahi mencubit pipi Hyunsuk gemas

"Tak mungkin kakakku lupa, mungkin dia memang hanya sedang sibuk. Aku dengar dari Jaehyuk ada sekelompok Rogue hampir memasuki wilayah Pack kita. Mungkin juga itu alasannya kenapa Kakak selalu sibuk di Ruang Kerjanya, jangan berprasangka buruk. Kakak orang setia" Asahi menjawab sambil menyodorkan secangkir Teh hangat pada Hyunsuk

Hyunsuk menerima Teh Hangat dari Asahi, menyesapnya pelan, sembari menikmati hembusan angin sore di dalam Rumah Kaca. Bersama Eric yang tertidur di dekat kakinya "Aku harus bagaimana?"

Asahi tersenyum lebar "Kakak ipar sudah tidak sabar ya? Yasudah datangi Kakak di ruang kerjanya. Lagipula ini sudah hampir malam"

"Bu-bukan begitu ih" Hyunsuk meletakkan cangkir Tehnya, menggosok pipinya yang nampak memerah hingga menjalar menuju telinga

"Kalau iya juga tidak apa apa kok, dulu waktu Jaehyuk Menandaiku justru aku lho yang mengajaknya duluan. Dia mah suka malu malu padahal ingin, oya kakak ipar coba deh Diatas. Enak Lho" Astaga! Kenapa Asahi bicaranya Vulgar sekali

Hyunsuk menggeleng ribut "Tidak, aku lebih suka dibawah"

Asahi tergelak "Ish coba saja nanti ya? Tidak usah sekarang deh, ku jamin Kakak akan berteriak kenikmatan"

Hyunsuk menutup telinganya "Sudah ah jangan bahas itu lagi. Memalukan, lebih baik aku menghampiri Yoshi bye!" Lalu Hyunsuk berlari meninggalkan Asahi yang melongo di tempat

"Tuhh kan sudah tak sabar"

Hyunsuk memandang pintu Coklat di depannya, agak ragu sebenarnya tapi Hyunsuk juga ingin menjadi milik Yoshi seutuhnya, Hyunsuk tak tahan. Mengetuk pelan pintunya namun lebih dulu terbuka menampilkan Jaehyuk yang terkejut disana "Ahh Luna pasti ingin bertemu dengan Alpha ya?" Sekilas Hyunsuk melihat Jaehyuk mengerling jahil. Sama seperti Asahi tadi

"I-iya aku permisi" Hyunsuk masuk kedalam dengan terburu buru, Jaehyuk hanya terkekeh kecil lalu meninggalkan sepasang Mate itu

Yang pertama kali Hyunsuk lihat didalam ruangan ini adalah Kertas berserakan, beberapa senjata, juga buku buku yang sudah nampak Tua. Yoshi sedang duduk di Kursi kebesarannya, alisnya terlihat berkedut dengan kacamata bulat bertengger manis di wajahnya, membaca satu Buku Kuno yang tak dimengerti Hyunsuk. Aroma Alphanya begitu Maskulin dan menenangkan di Hidung Hyunsuk

Hello Mate! (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang