HM 8

1.7K 190 2
                                    

Yoshi memandang tanpa berkedip Hyunsuk yang sedang Berlatih mengendalikan Sihir nya bersama Tuan Jiyong. Ahli Sihir yang tinggal di Kaki gunung wilayah Packnya

Yoshi terpaku saat Sayap Putih Hyunsuk terbentang lebar, terlihat sangat halus dan lembut, saat Rambut Lunanya terhembus oleh angin Pelan, wajahnya yang ditimpa sinar matahari Sore. Terlihat sangat Mengagumkan

Belum lagi Aroma Manis yang nenguar semakin Kental dari tubuhnya. Ohh Moon Goddes Yoshi tak tahu harus bagaimana menunjukkan Rasa Cintanya yang membuncah, bagaimana ia Harus menunjukkan pada Lunanya Pendampingnya. Bahwa ia tak akan pernah berhenti mengagumi segala yang ada padanya

Yang Yoshi bisa lakukan hanya menjaga Senyum lebar Hyunsuk, sebisa mungkin berusaha memberi Kebahagiaan yang tak pernah Ia dapatkan. Betapa Yoshi Mencintai Hyunsuk, Betapa ia ingin terus bisa memeluk Hyunsuk, terus mengcupi Tiap Ruas wajahnya yang manis. Memberikan pengalaman Bercinta yang panas dan Menggelora pada Lunanya

Ohh Ya ampun. Besok Hyunsuk Heat, Yoshi yakin Hyunsuk akan lebih liar dari dirinya

Astaga! Berhenti memikirkan itu, atau  sesuatu dibawah sana Terbangun dan mendesak untuk di puaskan

"Nahh Luna sampai disini saja Latihan hari ini. Pengendalian Anda sudah lebih baik dari sebelumnya, saya pamit undur diri." Tuan Jiyong sedikit membungkuk pada Hyunsuk, sedangkan sang Luna malah tersenyum canggung. Belum terbiasa di perlakukan begitu

Kemudian Tuan Jiyong menangkup dirinya dengan Jubah, sekejap itu pula tubuhnya menghilang bersama Kepulan asap putih

Hyunsuk menghela nafas lega, ia kemudian berlari nenerjang Yoshi yang tak pernah Absen mengawasinya Berlatih mengendalikan Sihir. Memeluk Alphanya erat sampai tubuh mereka berdua terjatuh bebas diantara Rumput Camp Berlatih para Warrior

Yoshi tergelak, ia melingkarkan Tangannya di Pinggang sang Luna, memeluknya erat "Lelah?"

Hyunsuk mengangkat wajahnya, melipat tangan di dada Yoshi lalu menempatkan kepalanya dengan Nyaman disana "Sedikit."

Yoshi menyingkirkan Helaian rambut yang jatuh di dahi sang Luna, Hyunsuk terpejam merasakan Sentuhan lembut dari Yoshi

"Apa kau bahagia?" Yoshi bertanya lirih, membuat Hyunsuk membuka matanya cepat

"Kenapa bertanya begitu?" Tanya Hyunsuk ketus

Yoshi tersenyum tulus, menatap Teduh wajah sang Mate diatasnya "Aku hanya ingin tahu. Mana tahu kau tak bahagia disini lalu tiba tiba meninggalkanku sendirian." Jawab Yoshi asal

Hyunsuk cemberut, sedikit memukul Dada sang Alpha "Jangan bicara begitu! Bersamamu disini saja aku bahagia, aku tak pernah sebahagia ini."

Yoshi membalik badannya hingga Hyunsuk sekarang berada di bawahnya "Aku senang mendengarnya." Ia mengecup Kening Hyunsuk lama

Hyunsuk mengalungkan Tangannya ke leher Yoshi, membawa kepala sang Alpha menunduk, mengelus Tengkuk Alphanya pelan "Yoshi. Aku Mencintaimu."

Darah Yoshi berdesir hangat, Pandangannya mengabur seiring dengan setetes Air Keluar dari matanya, perasaannya Membuncah mendengar suara Lembut Hyunsuk. Pernyataan Cinta pertama dari Matenya "Aku Juga. Sangat!"

Dengan itu Hyunsuk membawa Yoshi semakin merapat padanya, memberikan Ciuman Lembut penuh cinta pada Alphanya. Tanpa Nafsu, hanya sebuah pernyataan jelas bahwa mereka akan saling menjaga sampai akhir

Sebagai bentuk Perasaan masing masing, yang tak mampu Dirangkai oleh kata

Senja itu Mereka tutup dengan Ciuman Manis dan kebahagiaan yang tak mampu lagi Diungkapkan

________________________

Esoknya Hyunsuk terlihat cemberut kesal saat Yoshi harus pergi sampai Sore nanti, katanya sang Alpha ada urusan bersama Alpha lainnya. Membicarakan tentang Para Rogue yang mulai gencar menyerang Pack juga bangsa Vampire yang mulai berulah lagi

Kabar burung mengatakan bahwa Para Rogue membentuk sebuah kawanan dan bersatu dengan para Vampire untuk menyerang Pack yang tersebar di wilayah mereka

Mulai dari Pack kecil bertahap hingga Pack Besar. Dan Yoshi tak mungkin tinggal diam

"Maaf Sayang, aku harus pergi. Aku janji sebelum Senja aku akan pulang." Yoshi mengecup pucuk kepala Hyunsuk yang memeluknya erat ennggan melepas Yoshi

Hyunsuk menggeleng, matanya memerah menahan tangis. Tak tahu juga kenapa rasanya begitu berat melepas Yoshi, emosinya susah sekali Di Kontrol hingga ia tak bisa mengendalikan diri

Yoshi menghela nafas, beberapa hari Berlalu sejak Marking. Emosi Hyunsuk susah sekali ditebak, Mood Swing yang mengerikan

"Heyy, aku tak akan lama. Aku juga tak mungkin bisa jauh jauh darimu lebih lama." Yoshi melirik sebentar pada Jaehyuk, mengisyaratkan agar meninggalkannya berdua bersama sang Mate

Jaehyuk mengangguk patuh, ia kemudian pamit undur diri

Yoshi berusaha melepas pelukan Hyunsuk pelan "Sayang? Jangan begini oke? Aku harus pergi, ini demi keselamatan Pack kita Hmm?" Menangkup wajah Hyunsuk sayang, Tangis sang Luna akhirnya pecah juga

"T-tapi aku aku, aku tidak mau ditinggalkan. Aku ingin bersamamu seharian." Rengeknya dengan air mata yang tumpah semakin banyak

Yoshi mengecup Mata Hyunsuk, mengusap air mata di pipi sang Luna "Tidak sampai besok Sayang. Hanya sampai sore ini."

Hyunsuk terdiam, ia harusnya mengerti bahwa Yoshi seorang Alpha. Ia seorang Pemimpin, tapi tetap saja rasa Ingin menjadi Nomor Satu tetap ada

Asahi mengintip dari Balik Pintu coklat, ia kemudian berjalan menuju kakaknya "Kakak ipar bersamaku saja. Biarkan kakak pergi, kakak juga  akan pulang kok."

Hyunsuk akhirnya mengangguk lemah, lengannya beralih memeluk Asahi "Jangan lama tapi."

Yoshi tersenyum tipis, ia mengelus pucuk kepala Hyunsuk dan mendaratkan satu kecupan disana. Sebelum pergi bersama Jaehyuk

Hyunsuk berusaha menahan tangisnya dengan memeluk Asahi erat. Sebetulnya dia kenapa Mood Swing begini?

Waktu sudah menunjukan pukul Empat Sore dan Yoshi belum kembali, Hyunsuk menunggu resah di dalam kamar

Sejak jam dua belas siang tadi Kepalanya berdenyut sakit, tubuhnya terasa panas, ditambah wajahnya yang Merona merah. Beberapa bagian tubuhnya juga jadi sedikit Sensitif

Contohnya saja saat Putingnya tergesek Kaus Biru polos yang ia pakai, ia merasakan sensasi Menggelitik namun nikmat di dirinya. Seharian ia hanya bersembunyi dibalik selimut tebal, dengan Tubuh menggeminjang panas

Rupanya Hyunsuk benar benar butuh Yoshi sekarang

Pintu kamarnya terbuka pelan, menampilkan Yoshi yang baru datang dengan Tuxedo Merah nya, ia melihat  gulungan selimut diatas kasur. Senyum tipis tersemat di Wajahnya

Hyunsuk yang menyadari kedatangan sang Alpha, membuka selimutnya, menampilkan Rambut berantakan dengan Pipi bersemu merah miliknya

Ia berjalan pelan menuju Yoshi "Kau pulang?" Tanyanya serak

Yoshi membenahi rambut Hyunsuk, sedangkan sang Luna melepas Jas yang melekat ditubuh tegap Yoshi

Hyunsuk membawa Yoshi berbaring diranjang dengan dia diatasnya, duduk tepat diatas Perut Yoshi mendekati Junior sang Alpha

Membuka satu persatu kancing Kemeja Yoshi dibawahnya, menatap Yoshi sayu karena Hasrat "Yoshi?"

Yoshi yang awalnya hanya diam sembari tersenyum kini meraih Pinggul Hyunsuk diatasnya "Kenapa?"

"Aku diatas kamu ya?"











Tbc

Hello Mate! (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang