Hello Mate! (END)✔

HM 6

Aku mengikuti setiap gerakan Kecilmu
Ini bukan kesalahan, tentu saja
Aku jadi kecanduan Aromamu itu
Yang sudah meresap
Ke seluruh tubuhku

I Love You - TREASURE

______________________

Hyunsuk menggeliat Tak Nyaman dalam tidurnya, menarik selimut tebal yang ia gunakan hingga menutupi dada Polosnya yang di penuhi bercak Merah, Hidungnya menangkap wangi Mint bercampur jeruk yang kental namun juga menenangkan. Menolak membuka mata walau sinar matahari dengan Semena Mena menyorot langsung pada wajahnya

Hyunsuk merasakan satu kecupan hinggap di Keningnya, tapi ia masih enggan membuka mata "Heyy bangun sudah pagi," Suara Baritone Yoshi mampir di Telinganya. Terdengar lembut dan dalam diiringi usapan lembut di kepalanya

Hyunsuk akhirnya membuka mata meski masih dengan Geliat tak nyaman di Area bawahnya. Ya Terutama disitu, mengucek matanya lalu menatap Yoshi yang terduduk di samping dirinya, separuh selimut sang Alpha tersingkap hingga menampilkan Perut kotak kotaknya. Pipi Hyunsuk bersemu, pagi pagi sudah di suguhkan pemandangan macam ini. Ia tak kuat

Yoshi tersenyum lebar "Mau aku atau kau dulu yang mandi? Atau bersamaan?" Tanyanya masih dengan mengelus kepala Hyunsuk lembut

Hyunsuk mengerjap beberapa kali. Yoshi yang baru bangun tidur dengan rambut berantakan dan bertelanjang dada membuatnya salah Fokus "Eh umm kau saja dulu, aku ingin mengumpulkan nyawa,"

Yoshi mengangguk, mencuri satu kecupan di Pipi Hyunsuk lalu mulai melangkah menuju kamar mandi "Yasudah aku duluan."

Selama Yoshi mandi Hyunsuk duduk bersandar di kepala Ranjang, ingatannya melayang pada Kegiatan mereka semalam. Astaga! Hyunsuk menyukai setiap Desahan liar dari mulut Yoshi, mungkin lain kali Hyunsuk akan mengikuti cara Asahi. Iya dia akan coba diatas. Hehehe Hyunsuk tak sabar

Yoshi keluar dengan handuk melilit di pinggang berjalan santai sembari mengeringkan rambut, matanya menangkap sang Mate tersenyum senyum. Yoshi terkekeh geli "Kau pasti sangat menikmatinya ya?"

Hyunsuk melipat bibirnya kedalam saat sadar Yoshi sudah berdiri di depan lemari sambil memakai Kemeja berwarna Biru Muda "Aku mau mandi."

Mendengar ucapan Matenya membuat Yoshi menghampiri Hyunsuk "Mau ku bantu?" Hyunsuk mengangguk bersama Senyum manis tersampir di bibirnya

Hyunsuk merentangkan tangan, Yoshi menyambut membawa Hyunsuk menuju Bathtub yang sudah ia isi sebelumnya "Panggil aku jika sudah oke?" Hyunsuk mengangguk lagi

Hyunsuk bersyukur Moon Goddes memberikan Yoshi sebagai pasangan Hidupnya. Hyunsuk tak pernah tahu andai ia tak di selamatkan Yoshi saat itu. Yang bisa Hyunsuk lakukan saat ini adalah memberikan seluruh cintanya pada Yoshi

_______________________

"Shi, kakakmu bilang dia ingin datang," Yoshi mengalihkan pandangan sejenak dari Kertas berisi beberapa Problem yang sedang dialami Packnya. Salah satunya Wilayah Timur yang di serang sebuah wabah Misterius Yoshi pusing memikirkan itu

"Tumben. Mau apa?" Meletakkan Kertas dan kacamata yang ia pakai lalu memberikan seluruh perhatian pada Ibu tercintanya. Ahh iya Ayah Yoshi atau Alpha terdahulu sudah Meninggal terbunuh saat perang besar besaran melawan bangsa Vampir ketika ia masih berusia 11 Tahun

"Dia bilang ingin bertemu Matemu, ingin mengenal Adik Ipar," Ibu Dara menjawab menyesap pelan Teh Hangatnya dengan penuh wibawa

"Kapan?"

"Sekarang. Ahh iya Hyunsuk dimana?" Ibu Dara menjawab, ia agak rindu sebenarnya pada Menantu kedua nya itu, sangat menggemaskan

Yoshi menggidikan bahu "Bersama Asahi mungkin, hampir setiap hari mereka Menempel seperti saudara Kembar."

Ibu Dara terkekeh "Biarkab saja. Ibu bersyukur mereka bisa akrab"

"HALLO. AKU PULANG!" Suara teriakan menggema diikuti munculnya dua orang asing Berpakaian serba Hitam

"Berisik kak!" Yoshi menutup gendang telinganya, memandang tajam Kakaknya yang hanya terkekeh sambik berjalan menghampiri Yoshi lalu memberi satu kecupan di Pipi Sang adik "Adikku. Aku rindu." Memeluk tubuh Yoshi dengan erat setelah nya

Iya mereka adalah Kakak dan Kakak iparnya Yoshi, kakaknya Hanbin dan Matenya Bobby. Hanbin itu menurut Yoshi tidak bisa marah, marahpun wajahnya malah terlihat menggemaskan dengan mata bulat yang melotot seperti akan keluar, juga betapa manis kakaknya ketika tersenyum

"Jangan cium cium!" Bobby menarik tangan Hanbin lalu menjepit leher pemuda itu menggunakan Lengan dan Badannya. Nahh Yoshi kadang bingung Alpha dari Dark Moon Pack itu Posesif sekali dan pencemburu padahal ia Adik kandungnya Hanbin

"Lepas Bodoh, kau ingin aku mati hah!" Hanbin melepas jepitan Bobby lalu menginjak kaki Alpha itu keras, Hanbin berlari pada ibunya meminta perlindungan

"Sudah jangan bertengkar disini, kalian ini Mate atau apa sih? Ribut terus setiap hari, aku mau panggil Hyunsuk dan Asahi saja," Yoshi menengahi. Ia berjalan pergi setelah sebelumnya menepuk Bahu Bobby sekedar Ucapan Hai darinya

Yoshi menyusuri jalan menuju Rumah Kaca tempat biasa Hyunsuk dan Asahi menghabiskan waktu berjam jam hanya untuk bicara. Entah apa yang mereka bicarakan, Err Yoshi baru tahu jika para Pihak Bawah jika sudah berkumpul Ramainya mengalahkan Ibunya yang selalu berkumpul bersama para Luna tiap Bulan

Matanya menangkap Hyunsuk dan Asahi sedang membaca buku dengan Eric di samping kakinya, Yoshi sebetulnya sengaja memerintahkan Eric agar selalu di dekat Hyunsuk saat ia tak bersama Matenya. Yoshi takut terjadi hal yang tak di inginkan dan Eric melakukannya dengan baik

"Hey kalian," Panggilan Yoshi membuat Hyunsuk dan Asahi menoleh bersamaan

"Ehh ada kakak. Mau ketemu kakak ipar ya? Ini masih siang kak nanti malam saja kalau mau minta Jatah," Satu buku melayang mengenai pundak Asahi, Hyunsuk melotot. Apa yang ada di Fikiran Asahi hanya jatah saja? Kasian Jaehyuk pasti setiap malam dipaksa memberi Jatah Asahi. Ya meakipun Jaehyuk yang ujung ujungnya Keenakan tapi kan bisa saja Benih Jaehyuk kurang ampuh lagi bila keluar setiap Hari. Ya ampun Hyunsuk, kamu ini Mesum sekali

"Kakak datang. Apa kalian tak ingin menyambutnya?" Yoshi duduk di sebelah Hyunsuk, merebut buku bacaan Hyunsuk lalu menyimpannya di Rak

Mata Asahi terlihat berbinar "Kak Mambin? Dimana?"

"Di ruang tamu bersama Ibu. Ayo kesana," Yoshi menarik Hyunsuk pelan dan Asahi lebih dulu berlari menghampiri Kakak tertua mereka

"Yoshi punya kakak?" Hyunsuk bertanya, tangannya memeluk erat Tubuh Yoshi sembari terus berjalan

Hyunsuk bisa merasakan Yoshi mengangguk "Iya kalian pasti akrab."

Hyunsuk tersenyum di dalam pelukan Yoshi, mencium dada Yoshi kecil lalu kembali membenamkan diri disana. Entah kenapa setelah Yoshi menandainya Hyunsuk merasa tak ingin jauh dari Yoshi, Hyunsuk ingin terus bermanja manja bersama Yoshi, Hyunsuk ingin terus bersama Yoshi bahkan jika nanti Yoshi harus meninggalkan dirinya lebih dulu, Hyunsuk memilih ikut Yoshi. Percuma jika aku Hidup tapi tak ada kau yang menggenggam tanganku

Tbc