HM 03

2.7K 288 11
                                    

Segala sesuatu Tentang dirimu begitu sempurna
Semakin lama aku melihatmu, aku menjadi semakin Terharu
Aku jatuh kedalam mata Hitammu

~Beautiful- iKON
_________________________




Siang Ini sangat Indah bagi Hyunsuk, hatinya di selimuti kehangatan dan Kebahagiaan, Percintaan panasnya tadi pagi bersama Yoshi, Ibu Yoshi yang begitu Baik membuat Hyunsuk serasa memiliki lagi Seorang Ibu, teman baru untuknya, juga Hyunsuk bersyukur semua Anggota Pack menyambutnya dengan Antusias

Hanya saja rasanya agak aneh ketika Hyunsuk dikenalkan Yoshi pada Gamma nya, bukan apa apa Hanya saja Tatapan Gamma itu sebenarnya agak mengganggu Hyunsuk, tapi Hyunsuk coba berfikir Positif mungkin Gamma itu belum menerima dirinya. Semoga saja

"Jadi Nak, bagaimana ayah ibumu?" Saat ini Hyunsuk, Ibu Dara dan Yoshi sedang mengobrol ringan di Ruang Tamu. Ingin mendekatkan diri dengan Menanu, ibunya Yoshi sih bilang begitu

Hyunsuk terlihat sedih, Kepalanya menunduk dalam, disampingnya Sang Alpha menggenggam tangan. Menguatkan "Ayahku Dibunuh oleh pemburu Lima Tahun lalu, sementara Ibuku Beliau bunuh diri Dua Tahun kemudian karena Depresi. Aku juga sebetulnya bukan Seratur Persen Keturunan Werewolf, Ibu bilang di dalam tubuhku Darah Wizard darinya lebih Mendominasi ketimbang darah Wolf, Namun aku masih tetap sama dengan Omega yang lainnya"

Ibu Dara menepuk Bahu Hyunsuk menguatkan, ini pasti berat baginya "Kau memiliki darah Wizard? Apa kau bisa menggunakan Sihir?"

Hyunsuk terlihat berfikir, sedikit membenarkan Posisi saat kepala Yoshi bersandar di Pundaknya ditambah tangan sang Alpha yang melingkari pinggangnya Posesif, Ibunya hanya terkekeh melihat kelakuan manja anaknya "Aku selama ini tidak pernah tahu bagaimana cara menggunakannya, Ibu bilang jika saatnya sudah tepat Kekuatanku akan muncul dengan sendirinya, beliau juga bilang jika Kebangkitan kekuatanku berhubungan dengan Mateku nanti"

Ibu Dara mengernyit, tangan Yoshi yang semula memainkan jari jari Hyunsuk di pangkuannya terhenti lalu memandang Hyunsuk heran "Aku? Bagaimana?"

Hyunsuk menggeleng pelan "Tidak tahu, Ibu tidak memberi tahuku Apa dan Bagaimana yang jelas katanya aku harus Bertemu Mateku jika ingin kekuatanku Bangkit"

Ibu Yoshi menatap anaknya Lama "Yoshi apakah yang dimaksud oleh Para Tetua itu adalah ini?"

Pertanyaan Ibunya membuat Yoshi menegakkan tubuh "Mungkin, biar Nanti aku mendatangi mereka, tentang Ramalan itu" Jawabnya

Hyunsuk mengerutkan dahinya. Ramalan apa? "Akan ku jelaskan sayang malam nanti" Satu Kecupan singkat mendarat di Pipinya diiringi dengan Senyum Menawan seorang Kanemoto Yoshinori pada Hyunsuk di sampingnya, Pipinya Merona malu ditambah Ibu mertua yang Terkekeh dengan kemesraan sepasang Mate itu

'Apa dia bisa membaca pikiranku?' Hyunsuk membatin, masih dengan Rona merah di Pipinya

Yoshi di sampingnya terkekeh geli. Astaga! Matenya benar benar menggemaskan "Tentu. Aku biasa" Lalu mencuri lagi satu Kecupan di Pipi Sebelah kanannya

Hyunsuk menunduk malu, menggosok gosok telinga dan pipinya agar berhenti menimbulkan Rona merah "Kau Cantik Sayang dengan Rona itu. Biarkan saja" Dan Ucapan itu rasanya membuat Hyunsuk ingin menenggelamkan diri di laut saja

Hello Mate! (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang