Serra Alifiana gadis berusia 17 tahun, masih duduk di bangku SMA. Serra sudah mempunyai suami seumuran dengan dirinya. Suaminya bernama Arkananta Xander. Serra menikah karena Arka yang melamarnya terlalu cepat. Serra yang memang pada saat itu mencintai Arka jadi tak bisa menolak lamaran tersebut.
Pernikahan mereka disembunyikan dari semua siswa/I disekolah. Arka dan Serra juga satu sekolah di ‘Xanders High School International.’ Sekolah milik kakeknya Arka.
Tetapi walaupun satu sekolah, kedua pasangan suami istri itu tetap tak bebas. Devita Frianka telah mengaturnya, agar kedua pasangan halal itu tidak ketahuan bahwa sudah menikah.
Sebelum menikah Serra tinggal di kontrakan kecil bersama dengan Rida Cahyani sang ibu. Setelah menikah dengan Arka, mengharuskan Serra mengikuti dimanapun sang suami tinggal.
Sebenarnya Serra pun tak tega meninggalkan ibunya di kontrakan kecil itu. Tetapi jika mengajak ibunya untuk tinggal bersamanya itu sama saja menjadikan ibunya pembantu di rumah mertuanya.
Beberapa kali Serra sudah mengatakan pada Arka agar tinggal terpisah dari mertuanya. Serra menginginkan hidup mandiri bersama sang suami. Tetapi jawaban Arka sungguh mengejutkan, suaminya mengatakan jika mama Devita tidak mau berpisah dari Arka. Serra yang tak bisa membantah hanya menerima dan menuruti apa kata suaminya.
Tetapi bagaimana kedatangan seorang Alrezivanno Eldrick Xander, pria berusia 27 tahun. Seorang Ceo di perusahaan yang di bangun sendiri olehnya, perusahaan itu benama Eldrick’s Corp. Pria itu adalah uncle dari Arka.
Arlez yang baru pulang dari perjalanan bisnisnya selama satu bulan berada di Jerman membuatnya memutuskan mendatangi mansion Alkaverro untuk memenuhi permintaan kakaknya yang mengundangnya makan malam bersama dengan seluruh keluarga besar Xander. Entahlah saat merasakan hidangan makan malam disana membuat dia sangat kaget dengan cita rasa masakan tersebut, yang menurutnya sangat lezat. Makanan di restoran bintang lima sekalipun kalah dengan makanan yang dimakannya saat ini.
Arlez yang tadinya ingin langsung pulang setelah makan malam selesai. Membuatnya mengurungkan niatnya itu, karena dia penasaran dengan orang yang memasak makanan lezat yang tengah dinikmatinya sekarang ini.
Apalagi Arlez memang pria penyuka masakan rumah, daripada makanan di luar.Sayang sekali Serra yang tidak keluar dari kamar selama makan malam berlangsung. Membuat Arlez tidak mengetahui sosok istri keponakannya yang telah memasak makanan sebanyak ini.
Tidak melihat perempuan itu, tambah membuat Arlez begitu sangat penasaran dengan istri keponakannya yang tengah dibicarakan anggota keluarganya saat ini.
Tetapi Arlez hanya bisa diam dengan wajah dinginnya. Mendengarkan para anggota keluarga membicarakan yang tidak baik tentang gadis itu.