Januari, 2014
"Oy hentikan, bajuku kotor banget ini"
"Gak apa-apa san, kapan lagi kan ulang tahun kamu dirayakan di sekolah haha" kata Agus.
"Ini bekas telor gini bisa ilang gak nih?" Tanya aku
Terlihat teman-temanku melempariku dengan tepung terigu, telor, dan tanah yang kotor. Ya, hari ini adalah hari ulang tahunku. Cuaca sedang hujan lebat, aku basah kuyup karena dipaksa keluar kelas oleh teman-temanku. Untung saja jam pelajaran sudah selesai. Aku tidak melihat Ai saat itu. Aku pikir dia akan mengejutkanku dengan sebuah kado. Mungkin.
Setelah puas dengan bermain kekanak-kanakan seperti itu, aku dan temanku, Ari, pulang kerumahku. Aku segera mandi dan berganti pakaian. Saat itu diluar terdengar rusuh sekali seakan banyak orang yang ingin membuka pintu.
"Siapa sih di luar, berisik amat" pikirku
"Selamat ulang tahuuuuun !!!!"
Teman-temanku berkunjung ke rumahku lagi. Terlihat ada Ai, dan juga teman perempuanku yang lain. Ibuku merasa kaget melihat banyak temanku yang datang.
"A, itu gimana? Kok gak bilang kalau bakal banyak temen yang datang?" Tanya Ibuku
"Gak tau juga Mah, mereka kasih kejutan itu"
"Yaudah sekarang beli nasi padang aja yang banyak yah, Mamah gak masak soalnhya"
"Iyah Mah"
Rumahku penuh sesak dengan teman-temanku yang datang tanpa permisi. Aku senang. Baru kali ini ulang tahunku dirayakan seperti ini. Aku bersyukur mempunyai teman-teman yang baik seperti mereka.
"San, ini kado buat kamu" Ai menyodorkan sebuah kado yang dibungkus dengan kain batik cokelat. Sebuah kotak. Jam tangan. Dompet. Mungkin.
"Wah, keren sekali !" aku terpukau saat membuka bungkusan kado itu.
"Kamu suka Naruto kan?" Tanya Ai.
"Iyah suka banget, terima kasih yah"
Aku diberikan kado berupa Action Figure Naruto dari serial anime Naruto Shippuden. Aku tak tahu harus berkata apa. Tapi, terima kasih telah memberikan kenangan yang tak terlupakan ini.
"Anak-anak ini makan dulu, maaf yah seadanya" kata Ibuku
"Eh iyah bu maaf ngerepotin jadinya, terima kasih ya Bu" kata teman-temanku
"Kalau udah makan, jangan lupa di cuci" ucap aku becanda kepada mereka
"Biarin aja, yang lagi ulang tahun bebas deh haha" ucap Aldi
Mereka pun makan bersama di rumahku. Hingga waktu sore tiba, semua orang pulang. Ya. Ai juga pulang tentunya. Aku tak bisa mengantar pulang karena aku tak punya kendaraan dan memang belum bisa memakai kendaraan bermotor.
Hari itu, menjadi hari tak terlupakan buatku.
Terima kasih.
###
KAMU SEDANG MEMBACA
Let It Go
Historia CortaMelepaskan bukanlah hal yang mudah. Level tertinggi mencintai adalah merelakan.