Tanubara-5: Insiden

8.4K 1K 239
                                    

PUKUL setengah tujuh, Bara sudah nangkring didepan rumah Queen dengan muka yang tertekuk kesal. Ia bersandar pada motornya, menunggu si parasit manja keluar rumah. Kalau bukan karena ancaman sang Mamah yang akan menyita motornya, Bara mana mau menunggu Queen seperti orang bego begini.

Bisa saja sih Bara pergi meninggalkan Queen, tapi itu hanya bisa terjadi jika Mamahnya tidak berdiri didepan pagar rumahnya memperhatikan Bara seperti sekarang.

Setelah menunggu selama lima menit, Queen datang menghampiri Bara dengan senyum yang merekah.

"Pagi Bara!" Sapa Queen ceria, Bara tentu tidak mau repot-repot membalas sapaan Queen ia bergegas menaiki motornya.

"Pagi Mamah Melani!" Sapa Queen lagi dengan suara yang lebih nyaring.

Mamah Melani tersenyum lembut, "Pagi juga Queen. Kalian hati-hati ya berangkatnya" setelah itu Mamah Melani masuk kedalam rumah.

"Lo gak ada baju lain?" Tanya Bara sambil melihat penampilan Queen.

"Emang kenapa Bara? Ada yang salah?" Tanya Queen bingung.

"Lo mau sekolah atau mau party? Baju kecil kayak gitu kok dipake" cemooh Bara.

"Ini emang ukuran baju Queen kok, seragam kemarin juga ukurannya segini" balas Queen, merasa bingung dengan ucapan Bara.

"Heh! Lo bisa kan pake baju yang gedean dikit? Ini bukan negara tempat tinggal lo dulu yang bisa pake baju ngepas badan gitu."

"Tapi Bara, ini gak ngepas badan kok" bela Queen.

"Lo bisa gak sih dengerin omongan gue? Ganti baju sana, jangan kayak cewe murahan baju kayak gitu."

Queen diam ditempat, matanya berkaca-kaca menahan tangis.

"Gak usah cengeng, gitu doang nangis. Ganti baju sana!"

Queen masih diam, matanya menatap Bara terluka.

"Kalau lo gak mau ganti baju, gue tinggal sekarang juga" ancam Bara dengan mata tajam.

Queen menghelas nafas perlahan kemudian ia berbalik, kembali masuk kedalam rumahnya.

"Lima menit lo gak keluar gue tinggal!" Ucap Bara dengan suara agak lantang.

Bara menatap punggung Queen yang sedikit bergetar, pertanda gadis itu tengah menangis. Tapi Bara masa bodoh, ia tak peduli dengan perasaan Queen setelah mendengar rentetan perkataan pedasnya.

Lima menit berlalu, Queen datang dengan seragam yang lebih longgar. Seragam yang kemarin Bara berikan padanya atas nama Mamah Melani.

Sialnya menurut Bara, menggunakan pakaian longgar seperti itu membuat Queen terlihat imut.

"Lama banget lo! Kalau sampai kita telat, lo orang yang gue salahin" hardik Bara begitu Queen berdiri didepannya.

"Tapi kan kata Bara lima menit, tadi Queen kan pas lima menit" ujar Queen, membela dirinya.

"Ya harusnya lo mikir lah bego, kalau gue bilang lima menit artinya harus kurang dari lima menit," Bara semakin menyudutkan Queen.

Bara mendengus, ia menyerahkan sebuah helm full face berwarna putih dengan garis-garis berwarna cokelat pada Queen, "Buruan pake. Kalau kita beneran telat, hukuman gue, lo yang tanggung."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TANUBARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang