Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh!
🍒Happy Reading!🍒
.
.
"Mungkin ini hanyalah kesalahpahaman, namun jika nanti hubungan kita sedang tidak baik apakah kamu akan tetap bertahan?, atau lebih memilih kembali kepadanya?"Nazwa Aurelia Agatha
Quote story|My Frozen Prince.
.
.Tiga hari berturut-turut Adrian selalu mengantar Nazwa berangkat maupun pulang sekolah.
Hari ini Nazwa sudah siap dengan seragam yang melekat ditubuhnya, ia menunggu Adrian diruang makan ditemani segelas susu dan sepotong roti yang Lina siapkan.
"Loh tumben Adrian jam segini belum jemput kamu, biasanya kamu belum bangun dia udah stay didepan rumah," ucap Lina.
"Mungkin kesiangan mah, tapi 5menit lagi gerbang udah di tutup duh.., apa Adrian ga masuk ya?, tapi kok ga ngabarin Nazwa sih," ucap Nazwa gelisah.
"Yaudah kamu naik Angkot aja daripada nunggu terus mau sampai kapan, mungkin Adrian udah berangkat duluan" ucap Lina.
"Ya udah deh mah Nazwa berangkat, Assalamualaikum!" Nazwa pamit menyalami punggung tangan Lina.
"Waalaikumsalam, hati-hati di jalan" ucap Lina.
Nazwa berjalan cepat menuju jalan utama mencari angkutan umum yang lewat namun tidak ada satu pun, ditengah kegelisahan nya netra nya tak sengaja menangkap dua orang yang salah satunya sangat tak asing dimatanya. Ya!, itu Adrian. Namun siapa wanita yang diboncengnya itu?.
Rasa gelisah, marah, kecewa, cemburu bercampur menjadi satu, rasanya ingin sekali memukul kepala Adrian memakai spatula andalan mamanya!. Dua orang tersebut melewati Nazwa yang menatap tak percaya ke Adrian, satu bulir bening lolos begitu saja dipipinya.
Sementara Adrian?, ia hanya melihat Nazwa dengan tatapan sulit di artikan dan terus melaju tanpa memperdulikan Nazwa yang tertunduk lemas di bahu jalan.
"Kenapa lo berubah Yan.., siapa dia! kenapa lo lebih milih dia daripada gue! kenapa lo lebih inget dia daripada gue! apa dia lebih penting dari gue?! hikss!" Teriak Nazwa menangis sesenggukan.
Nazwa berjalan sampai ia tiba di depan gerbang SMA GARUDA yang tentu saja sudah ditutup oleh pak kumis karena sudah pukul 08.17. Sementara bel berbunyi pukul 07.30. Ya mungkin takdir Nazwa harus berjemur dibawah tiang bendera sampai jam istirahat tiba.
Pak bambang selaku bimbingan konseling datang bersama ketua osis, Rafa Aditya.
"Loh Nazwa?, tumben telat biasanya berangkat bareng Adrian," ucap Rafa mencatat nama Nazwa di buku berisi nama-nama siswa yang terlambat pagi ini.
"Kenapa kalian telat?, kalian tau ini sudah pukul berapa?, sementara waktu masuk sudah lewat setengah jam yang lalu! apa alasan kalian?" Tanya pak Bambang melotot galak.
"Anu pak kesiangan"
"Ban motor saya bocor pak!"
"Ibu saya tadi pagi sibuk bantu kucing saya lahiran pak jadi lupa bangunin saya"
Dan masih banyak alasan-alasan yang dilontarkan para siswa yang terlambat.
"STOP! BAPAK GA MAU TAU ALASAN KALIAN TERLAMBAT! KE LAPANGAN S-E-K-A-R-A-N-G!!! " Ucap pak Bambang tegas dan penuh penekanan di akhir kalimat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Frozen Prince (On Going)
Humor[Follow Sebelum Membaca] -Comedy -Romance -Teenfiction -Aku tau kalian paham bagaimana cara menghargai karya orang lain. - Seorang gadis yang bar-bar, hobi-nya mengganggu ketenangan seseorang, mengejar seseorang yang sifatnya bertolak belakang deng...