"Mau lo apa?" Tanya Gulf ke arah Mew.
"Bukannya kemarin gw udah bilang?" Jawab Mew santai.
Gulf tersenyum kecut, mendengar jawaban Mew, "kenapa harus Win? Padahal jelas-jelas ada yang suka ke lo." Ucap Gulf.
"Ya masalahnya gw sukanya ke Win, Kana."
"Jangan panggil gw Kana." Sahut Gulf dengan dingin.
Mew menaikkan alis, bingung, "terus lo mau gw panggil apa? Sayang?" Balas Mew, sembari menoleh ke arah Gulf, lalu kembali fokus menyetir.
"Andai lo bisa manggil pake sebutan itu tiap hari." Lirih Gulf.
"Apa?"
"Gak."
Tak berselang lama, mereka berdua akhirnya tiba di tempat tujuan yang disebutkan Gulf tadi, ketika Mew menjemputnya.
Mew turun dari mobilnya, berjalan ke arah Gulf sembari bertanya-tanya, untuk apa Gulf kemari.
"Gw pikir lo ngajak makan." Ucap Mew.
"Makan apaan. Udah sana, P' boleh pergi. Makasih tumpangannya." Jawab Gulf, sembari berniat pergi meninggalkan Mew.
"Tunggu." Cegah Mew.
"Apa lagi P'"?
"Gw ikut." Ucap Mew spontan, yang berhasil mengagetkan Gulf.
"Ngapain? Gw disini kerja, bukan mau ngurusin lo, ya."
"Ya gw kan pengin tau, pacar gw kerjanya apa."
"Sejak kapan gw mau jadi pacar lo, anjir." Jawab Gulf, ngegas.
Mew menggandeng tangan Gulf tanpa malu, sembari tersenyum menggoda, " sejak lo mau gw jemput tadi." Ucapnya, berbisik.
🌻 Sosial media 🌻
Gulf yang sedang sibuk mengecek sekaligus memilih foto-foto untuknya upload tiba-tiba merasa terganggu dengan bunyi suara hpnya yang tak bisa diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Saturday || MewGulf AU ✓
FanfictionSabtu; waktu dimana aku pertama kali melihat senyummu. hari dimana kau berhasil melumpuhkan jiwaku. malam dimana kau mampu membuat ribuan kupu-kupu hinggap pada diriku. dan, sabtu; hari dimana kau meninggalkanku.