Sabtu;
waktu dimana aku pertama kali melihat senyummu.
hari dimana kau berhasil melumpuhkan jiwaku.
malam dimana kau mampu membuat ribuan kupu-kupu hinggap pada diriku.
dan, sabtu; hari dimana kau meninggalkanku.
Gulf memilih pakaian yang akan ia kenakan malam ini. Mencobanya satu persatu, lalu mulai meminta saran beberapa pakaian kepada abangnya.
"Bang, bagus gak?" Tanya Gulf, ke arah Joss yang masih asik memainkan ps.
Joss mengangguk, sebagai jawaban, tanpa mengindahkan pandangannya ke arah Gulf.
"Gak, pasti jelek." Batin Gulf.
Ia mulai memilih kembali pakaiannya, dan menanyakannya kembali ke Joss dan jawaban Joss selalu sama, yaitu bagus.
"Aduh, jelek pasti."
Lagi-lagi Gulf mulai mencari kaos, kemeja, dll yang sekiranya bagus, "ih, kok jelek-jelek semua sih, bajunya Kana." Ucap Gulf, sebal.
Joss memutar bola matanya, heran dengan adik semata wayangnya yang tiba-tiba aneh.
"Kamu mau kemana? Kencan?"
Kana menggeleng, "ih, apaan sih, abang. Orang Kana cuma mau minum nanti sama anak-anak." Jawab Gulf, tetapi dengan raut muka sedikit memerah, malu.
"Heleh, bohong." Ucap Joss, sembari berhenti memainkan ps, lalu menghampiri Gulf yang masih betah di depan lemarinya.
"Enggak, abang." Jawab Gulf, kekeh.
Joss tertawa, "iya-iya, enggak. Ululu, adek abang udah gede ya ternyata." Ucapnya, sambil memainkan pipi Gulf, gemas.
"Iih, udah deh, bang. Mending cepet pilihin Kana baju yang cocok dan bagus yang mana buat Kana pake." Keluh Gulf kearah Joss.
"Semua yang kamu tunjukin ke kakak bagus Kana. Karena apa? Kamu udah lucu, gemesin, jadi make apa aja menurut kakak udah bagus banget. Jadi, cepet pilih yang menurut kamu bagus, karna ini udah jam setengah delapan." Ucap Joss.
"Hah? Kok cepet? Perasaan tadi Kana pilih-pilih baju masih jam enam."
Akhirnya, Gulf segera mengambil baju asal, yang sekiranya nyaman untuknya, sesuai dengan apa yang diucapkan Joss.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gulf dan Joss sudah tiba di depan bar. Setelah memarkirkan mobilnya, mereka berdua turun, dan masuk ke dalam bar yang masih tak begitu ramai.
"Mana temenmu?" Tanya Joss ke arag Gulf, yang masih sibuk mengamati sekitar mencari teman-temannya.
Gulf menunjuk ke arah meja bar yang berada tidak jauh dari dirinya berdiri saat ini, "itu mereka. Udah, abang balik aja." Ucap Gulf, sembari menyuruh Joss untuk pulang.
Joss menggeleng, "no. Abang pengin tau mana pacar kamu yang tega-teganya nyuruh kamu berangkat sendiri." Ucap Joss.
Gulf mendelik, "ngapain sih, bang. Kan Kana tadi udah bilang, emang kita janjian langsung ketemu disini."
