PSYCHO // [KTH]✔

- Death

Paginya

"apa yang kau lihat? " 

tanya Kim Joon Hyuk menatap putranya yang sedang duduk diruang tv

"menonton berita"

"tidak seperti biasanya, berita apa yang membuatmu begitu tertarik "

" kau tidak kerja? Kenapa kau banyak bertanya pagi ini? "

Balas Taehyung ketus lalu mematikan tv dan berjalan ke arah kamarnya. Tak lama, seorang pelayan mengetuk pintu kamar Taehyung

" tuan, nona Jennie menunggu mu di depan rumah "  ucap pelayan itu

" Jennie? Katakan padanya aku akan segera turun "

Taehyung turun dari kamarnya dan melihat Jennie yang tampak gelisah

" Oppa! "

" wae? "

" kau sudah lihat beritanya? "

" apa? "

"rumah sakit tempat ibumu dirawat, kemarin.... "

" apa mereka semua mati? "

" mwo? I-iya benar. Tapi oppa kenapa kau menanyakan itu? "

"aku yang membunuh mereka semua"

Santai Taehyung berucap membuat Jennie terkejut

" kau gila? Aku serius! "

" kau pikir aku bercanda? "

Kata Taehyung datar seraya menatap Jennie

" kenapa kau melakukan itu? "

"karena aku ingin membunuh mereka"

Alasan tidak logis itu membuat Jennie merasa bingung

"pergilah, dan jangan menghubungiku mulai sekarang " 

ucap Taehyung sambil berjalan masuk kedalam rumah

" mwo? "

Takk!

Jennie melempar mini bag nya kearah punggung Taehyung

" kau gila? "  tanya Taehyung berbalik melirik Jennie

" kau yang menjadikanku sebagai ratumu, kau juga yang tiba-tiba menghilang tanpa kabar saat berada di AS, lalu sekarang kau memintaku untuk tidak menghubungi mu? Sebenarnya apa rencanamu? "

Keluh Jennie berterus terang

"sejak kapan kau berani menentang ku?"

Tanya Taehyung merubah ekspresi nya seraya melihat Jennie

" kau membunuh mereka semua termasuk ibumu hanya karena iseng belaka? Kenapa kau tak memberitahu ku soal ini? Kenapa kau hanya diam dan melakukan semua sendirian? Apa aku tak berharga bagimu? Oppa! " bentak Jennie

" apa kau menyukai ku? "

"mwo? Bukan itu yang kutanyakan padamu!"

" jika aku ingin kau mati, apa kau akan mati? "   tanya Taehyung tersenyum

"...."

"hei kau! Anjing pesuruh. Peliharaan yang paling aku sayangi, kau lupa? Sekali peliharaan tetaplah peliharaan! Aku bebas melakukan apapun kepada mereka, lalu kenapa aku harus menyimpanmu disisiku? Seorang peliharaan seharusnya rela mati jika memang majikan menginginkan nya untuk mati, bukan begitu? Jennie-ah?"   *smirk

"peliharaan? Lalu jika aku mati apa kau akan senang?"

"kalau begitu coba saja!, aku mungkin akan datang pemakamanmu nanti. Kau bisa menunggu ku di neraka, itupun jika memang kau benar-benar mati HAHAHAH"