"Taehyung-ah mari bertukar tempat?"
"aku tidak sebodoh itu hingga bisa kau bohongi"
"tidak, aku serius! Ada kalanya aku lelah untuk menahan keberadaanmu "
"..."
Taehyung tersenyum, yakin bahwa umpan nya telah termakan
" keluarlah, aku tahu kau disana "
Jaehyun menghentikan langkah melihat Taehyung berbalik menatap nya dengan tersenyum.
Jaehyun yang tanpa basa basi langsung mendekat dan menghantam tubuh Taehyung ke dinding kasar itu
Bukk!
" uhuk "
Taehyung tersentak keras
" kau siapa? "
" tidak perlu terlalu naif di depanku! "
Ucap Jaehyun
" apa? Uhuk!... "
Taehyung kesulitan bernapas ketika tangan Jaehyun berusaha mencekik lehernya
" aku tahu bahwa kau sama seperti ku bukan? Semua pujian itu hanya wajah kedua bagimu. Kau butuh pujian itu untuk menutupi sifat aslimu! "
Geram Jaehyun berbicara sambil menggertakan giginya penuh kebencian dan rasa iri terhadap Taehyung. Dia bahkan tidak menyadari siapa yang sedang dia hadapi
" berhentilah mencekik ku! Aku bukan dia!"
Kata Taehyung berusaha menjelaskan, sementara air matanya mulai keluar karena cekikan Jaehyun yang semakin keras
" Diam! Kau tidak perlu berbicara seolah kau orang lain dihadapanku! "
" kau benar-benar salah paham! Aku bukan dia! Aku bahkan tidak tahu kau siapa! "
Bantah Taehyung sekeras mungkin
" jika kau terus seperti ini, aku justru semakin bersemangat untuk membuatmu mati lebih cepat! "
" sungguh, aku bukanlah dia yang kau maksud! Uhuk...."
Taehyung memukul tangan Jaehyun berharap dia melepas cekikan nya
"To-tolong uhuk... Huk.... "
" kau sengaja memancing ku kesini karena kau tahu aku sedang mengikuti mu bukan? Ini hari keberuntungan mu, akan kutunjukkan siapa aku sebenarnya"
Cengkraman tangan Jaehyun semakin keras membuat Taehyung lemas. Dia benar-benar jatuh lemas menyeret tubuh kebawah berbarengan dengan Jaehyun yang melepaskan cekraman nya.
Tapi kemudian Taehyung justru kembali bergerak sambil tertawa di antara wajahnya yang tertunduk. Dia bahkan berusaha membungkam mulutnya sendiri untuk tidak tertawa
Taehyung menghela nafas dan beranjak sambil bertepuk tangan. Dia bahkan menggerakan lehernya patah kanan dan kiri seperti peregangan usai tercekik
"Akh... Kau mencekiknya terlalu kuat, aw akh "
Taehyung memegang lehernya yang masih sedikit perih sementara Jaehyun terkejut sekaligus bingung karena melihat Taehyung yang seolah baik-baik saja meski cetakan jari jari Jaehyun terlihat jelas di leher Taehyung
" kau kira aku akan mati hanya karena kau mencekik ku? "
Tanya Taehyung perlahan mengambil langkah maju
" sayang sekali, tapi kau sama sekali tidak membunuhku "
Mata Taehyung menatap dekat Jaehyun dengan wajah gila mengerikan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO // [KTH]✔
Fanfiction[PSYCHO] "Kau hanya perlu berbohong agar bisa di percaya" -KTH ....