"Suratt!!!"
Seorang kurir pengantar surat menekan bel dan berteriak di halaman rumah Taehyung
-
"ne? "
Taehyung membuka pintu kamarnya dan menerima surat yang dibawakan oleh pelayanan nya. Tepat setelah membaca surat itu, Taehyung langsung beranjak menggeser sedikit gorden kamarnya dan melihat kearah bawah luar jendela. Sebuah mobil sedan hitam terparkir tidak biasa di sekitar tembok rumahnya
Taehyung mengambil ponselnya dan menghubungi Jungkook seraya mengenakan mantel untuk membalut baju tidurnya
"Oh hyung? "
"Periksa plat mobil sedan hitam yang terparkir di depan rumahku. Cari tahu juga berapa lama mobil itu ada disana"
"baiklah tunggu sebentar"
Selang 2 menit kemudian
"aku menemukan yang kau mau hyung! "
Ucap Jungkook kembali ke saluran telpon, Taehyung mendengarkan seraya menuruni tangga keluar dari kamarnya
" aku pikir itu mobil kepolisian, aku rasa mereka mengintaimu. Mobil itu sudah 3 hari berada di depan rumahmu hyung"
"waktunya?"
"sejak sehari setelah mayat Jaehyun di temukan"
"ok, tetap pantau mobil itu untukku"
"baiklah aku mengerti "
Terputus
Taehyung mengantongi ponsel nya di mantel dan berjalan keluar rumah menghampiri mobil sedan hitam itu
Tokk! Tokk!
Taehyung mengetuk kaca mobil sedan, membuat orang di dalam nya sedikit terkejut
" ne-ne? "
Dua orang pria dengan tampang lusuh bak tunawisma menurunkan kaca dengan sedikit gugup memberikan senyum canggung
" sedang apa kalian di depan rumahku? "
Tanya Taehyung dengan wajah dingin nan datar
" e-eh? a-ah mian, kami menepi untuk melihat peta map yang saudara kami kirimkan. Sepertinya kami sedikit tersesat"
Jelas pria itu beracting senatural mungkin
"oh sungguh? Maka aku mungkin bisa membantu mu, biar kulihat alamatnya "
Tegas Taehyung
" tidak perlu, kami hanya merepotkan mu"
Jawaban gugup itu benar-benar canggung
"kalau begitu cepat singkirkan mobil ini, atau semua orang akan ikut parkir di depan rumahku seperti kalian "
Ucap Taehyung dengan nada kesal diawal dan berakhir tersenyum agar tidak mencurigakan
"ti-tidak bisakah kami disini sebentar lagi?"
Tanya pria itu meminta
"apa kalian semua memang seperti ini?" hembus napas Taehyung dengan wajah kesal
" pergilah! Kalian seperti tanaman lumut yang mencemari tembok rumahku "
Sinis Taehyung melontarkan kalimatnya. Kedua pria itu membeku dan hanya menatap Taehyung lalu pergi
***
2 hari setelahnya Taehyung pergi memenuhi surat panggilan pemeriksaan di kantor polisi. Suara mobil sport dan mantel panjang yang terlihat mewah melengkapi langkah kakinya ketika sampai di kantor polisi
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO // [KTH]✔
Fanfiction[PSYCHO] "Kau hanya perlu berbohong agar bisa di percaya" -KTH ....