Jangan lupa vote dan komennya yaaa~~~
" Kau?! "
Joy nampak terkejut dengan kehadiran Krystal disini. Wajah santai itu benar-benar menipu. Seharusnya dia tidak terkejut jika dia sewaktu-waktu bertemu dengan Krystal. Karena yah, dia bisa berpindah dunia parallel dengan mudah.
" Kurasa kau bermain terlalu jauh ya " ucapnya yang sekarang berjalan mendekat kearahnya.
" Kau mengirimku ke dunia parallel ini, Krystal. Aku bahkan tidak mau pergi ke masa laluku jika itu bukan karenamu " ucap Joy.
Krystal hanya tertawa remeh, lalu menatap Joy setelahnya. " Yah. Aku memang yang mengirimmu kemari. Tapi, aku tidak pernah tahu kalau kau bisa sejauh ini disini. " ucapnya.
" Aku dan kau sudah menghancurkan dunia parallel ini. Kita sudah merubah frekuensi dimensi dua dunia karena kehadiran kita. " ucap Joy.
" Oh satu lagi, sepertinya kau mengirim Jessica ke dunia parallel ini kan? Entah itu di waktu yang mana. Benarkan? " tanya Joy. Krystal tertawa renyah. Ternyata Joy sudah menduga apa yang ia lakukan terhadap Jessica lebih cepat daripada yang ia duga.
" Cepat juga kau mengetahuinya " ucap Krystal. " Padahal, aku menunggu lebih lama dari yang ini " lanjutnya.
Joy mendecakkan mulutnya dan lebih memilih pergi dari hadapan Krystal. Krystal sepertinya sudah menduga ini menarik Joy dengan cepat hingga tubuh Joy terbanting keatas jalan aspal kering dan panas.
Krystal menghampiri Joy yang masih tergeletak disana. Menindih tubuh Joy dengan tubuhnya dan Joy benar-benar merasa sakit di bagian bahunya yang belum sembuh total disana.
" Sepertinya luka ditubuhmu itu belum sembuh oh? " ucap Krystal ke Joy. Dadanya begitu sesak karena ditindih oleh Krystal.
Krystal hanya bisa tertawa sarkas ke Joy, dia tahu Joy menahan rasa sakit di bahunya karena perbuatan Young Jil. Sungguh menyenangkan melihat Joy tersiksa seperti ini. Hiburan yang worth to wait.
Joy benar-benar harus menahan rasa sakit ini, hingga dimana ia sudah tidak bisa menahannya dan mendorong tubuh Krystal menjauh dari atasnya. Tubuh Krystal terlempar sejauh beberapa meter dan Joy langsung duduk memegang dadanya yang sakit.
" Damn.... Sialan kau Jung Soojung "
Krystal tertawa apa yang baru saja terjadi pada dirinya. Dia melihat kearah Joy yang masih kesakitan pada bagian dadanya. Entahlah, rasanya begitu menyenangkan melakukan ini pada istri Son Seungwan yang sangat teramat dia sayangi itu.
" Damn. Akh... Ini sakit sekali " ucap Joy. Walaupun hanya jiwanya saja yang pergi ke dunia parallel ini, tapi ia masih bisa merasakan sakit yang teramat menyakitkan di tubuhnya ini.
" Kupikir kau sudah ½ vampire karena suamimu adalah vampire murni. Ternyata dugaanku salah " ucap Krystal. " Ternyata kau masih manusia normal dengan imunitas vampire saja " lanjutnya.
" Aku memang masih manusia Krystal. Tidak semudah itu membuatku menjadi vampire seutuhnya. " ucap Joy.
" Okay. Sebaiknya aku pergi dari sini. Sebelum kau membawa ini terlalu jauh " Joy perlahan pergi dari hadapan Krystal yang masih diam di ujung jalan. Tersenyum sinis setelah kepergian Joy dari hadapannya.
" Kita tunggu saja. Kau tidak akan pernah bisa keluar dari dunia ini Sooyoung. Kau dan aku harus memperbaiki tatanan dunia ini atau menghancurkan masa depan kita " ucapnya dengan senyuman sinis di wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Blood : Revenge [WenJoy]
خيال (فانتازيا)" How about, play with me before meet with your death? " Perjalanan mereka selama di Canada, saat dimana Joy melanjutkan studynya setelah menikah dengan Wendy. Hidupnya belum selamanya tenang setelah Krystal menampakkan dirinya kembali di hadapan J...