Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••••
"
Gue butuh penjelasan, Ji." Sunghoon butuh penjelasan. Sebelumnya ia terkejut dengan pesan whatsapp yang Jira kirim untuknya.
"Gue cuma mau jaga perasaan Jake, Hoon. Maaf banget." balas Jira terdengar merasa bersalah.
Tapi, Sunghoon terlihat frustasi, ia mengusap wajahnya setelah itu berkata, "Si bangsat itu? Apa pernah dia jaga perasaan lo? Apa pernah dia ngeliat lo berjuang?"
Jira termenung, mencerna setiap kata yang Sunghoon ucap barusan. Jira sadar, dirinya telah jatuh terlalu dalam, dirinya terlalu mengharapkan Jake yang hatinya entah untuk siapa. Jira sadar-dia terlalu bodoh.
"Sorry, Hoon, sebaiknya lo cepet pergi dari rumah gue, sebentar lagi Jake sampe. Hari ini gue mau nemenin dia ke birthday partynya Jungwon."
Sunghoon berdecak kesal. Berkali-kali meyakinkan Jira namun percuma, gadis itu lebih mempercayai pacarnya yang sudah gila dan haus dengan banyaknya perempuan.
A new message from Jake.
Jake; Babe, sorry ya gue nggak jadi jemput lo😘 Alexa kangen, katanya biar dia aja yg nemenin gue. Next time kita jalan ya.
Read.
Dan lagi, untuk kesekian kalinya, Jira menangis tanpa suara. Tidak bisa berkata apa-apa lagi, tidak tau harus berbuat apa. Sesak sekali. Ingin sekali memakai Jake, tapi dia lemah.
Sunghoon masih disisinya, ia mulai terlihat panik sekaligus khawatir.
"Jirana... are you okay?"
Jira menoleh ke arah sumber suara, "Hoonie, can you stay here? I need you right now." []
•••••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
