11. Young Marriage

2.2K 232 20
                                    

•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

Jake memeluk erat pinggang ramping Jira yang terbuka tanpa sehelai benang pun, keduanya baru saja menyelesaikan rutinitas mingguan mereka. Bentuk dari pelampiasan mereka dalam melepas rindu satu sama lain.

Jira juga tidak tahu, mengapa ia mau saja menuruti keinginan Jake yang gila itu. Tapi, setiap kali Jira bertanya mengapa harus ada itu diantara mereka, maka Jake akan menjawab as a sign that you are completely mine. Terdengar sangat menggelikan memang, haha.

“Apa kita nikah muda aja ya, Ji. Biar kita bisa satu atap selamanya?”

Jira melotot, tubuhnya reflek menegang apalagi saat sepasang manik cokelat Jake menatapnya begitu intens.

Jelas Jira akan menolak jika pemuda itu mengajaknya nikah muda. Meski pada kenyataannya masa depan Jira telah ia hancurkan perlahan, namun gadis itu tidak ingin menghancurkan sisanya. Ia masih ingin melanjutkan pendidikannya dibangku kuliah.

Nope, Jake.” tukas Jira, nadanya terdengar cukup tegas, “Jangan bercanda. Gue masih pengen kuliah, nikah muda itu repot.” balasnya lagi, Jira tidak ingin repot-repot memikirkan perihal nikah diusia mudanya. Jira pikir masih banyak pencapaian yang harus ia raih di masa depan.

Jake terkekeh, membawa gadisnya bersandar pada dada bidangnya lalu mengelus halus rambut panjang Jira— fuck! Jira lemah sekali jika sudah diperlakukan manja oleh Jake, “I'm just kidding, honey. Aku cuma berandai-andai aja, mau prepare dari sekarang.”

Jira menoleh ke arah wajah Jake, “Eum? Prepare buat apa?”

Prepare jadi suami yang baik buat kamu.”

Uhh, pipi Jira merah bagai kepiting rebus. Enteng sekali mulut Jake bicara, tidak tahu saja saat ini Jira tengah menahan malu.

“A-apaan sih, Jake. Nggak usah dibahas dulu, deh. Makan yuk, gue laper.” Jira berusaha mengalihkan pembicaraan, ia bangkit dari ranjang dan berjalan ke kamar mandi untuk mandi terlebih dahulu.

“Cie, abis baper jadi laper.”

Jake tahu pacarnya malu, jelas sekali pipi gadis itu memerah. Ia lantas tertawa, hingga punggung Jira tak terlihat lagi, Jake ikut bangkit dan mulai memungut pakaian yang berserakan. Ditengah-tengah kesibukannya, sepasang iris Jake tertarik untuk melihat notifikasi pesan di ponselnya, Jake penasaran akhirnya ia membuka isi pesan tersebut.


























Unknown number;

Hello, Jakey how are you?

Masih inget aku siapa? []

•••••

Nah lhoo siapa ituu?😭

Berani banget ganggu macan tidur 😭😭

Felas, tau nggak? Aku tuh suka banget Jake mode cute😭😭 he's really cutieeee!!! bener-bener minta disamperin ke dorm terus pengen aku unyel-unyel pipinyaaaa😭😭

Love(sick) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang