Approach You

269 51 3
                                    

(Kyungsoo Pov)

Hari ini kami kembali membahas rapat klub. Sebenarnya tak banyak yang klub kami lakukan untuk hari jadi sekolah nanti, Hanya sesi wawancara yang akan ditayangkan secara live di akun website sekolah. Dan akun website sekolah memang klub kami yang menangani. Namun yang jadi masalah sampai sekarang aku belum juga mengatakan kepada JunMyeon Hyung ketidakbisaan Park Chanyeol sebagai narasumber yang diminta-minta oleh pihak sekolah. Padahal secara konsep aku sudah membuat sedemikian rupa, seperti sesi QnA yang akan kami ajukan di sosial media klub untuk ditanyakan kepada Park Chanyeol selaku narasumber. Dan karena hal itu aku harus menutar otak dan mencari-cari pengganti tapi harus melalui pengajuan kepada JunMyeon dahulu lalu ke pihak sekolah.

"Oke kita mulai rapatnya, semua sudah berkumpulkan?" tampak JunMyeon mengabsen member klubnya

"Oh iya bagaimana dengan kalian yang juga masuk klub vocal, bukankah kalian juga harus mempersiapkan untuk itu?" tanya JunMyeon, dan tujuannya pasti buat Baekhyun,Chen,Wendy,Yuju,dan Rose, karena di klub ini hanya aku dan JunMyeon yang hanya terikat di satu klub saja, karena kami memiliki porsi  yang lebih besar, sementara yang lain hanya sebagai penyiar.

"Tenang saja, kami hanya melakukan duet dengan masing-masing member yang telah ditetapkan,lalu latihan sebentar dan tetap bisa membantu tim penyiaran Hyung" jawab Rose yakin

"Iya juga sih, semua memakai panggung yang sama yang disiapkan pihak OSIS" jawab Yuju paham diselingi anggukan Wendy

"Dan lagi kami sudah meminta izin untuk hanya berpartisipasi dalam duet tidak ikut serta dalam group vocal seperti member klub vocal lainnya Hyung" Chen menambahkan

"Lalu bagaimana tanggapan Taeyeon, aku jadi tidak enak dengannya karena membuat kalian terbagi dua begitu?" tanya Junnyeon balik

"Aku sudah menjelaskannya Hyung, dia bukan orang yang sulit, walaupun tampak keras tapi Taeyeon Noona itu pengertian" jawab Baekhyun berbinar, dan aku hanya mendecih dan nyeletuk " Dasar Bucin"

"Syukurlah kalau begitu, Lalu Kyung bagaimana penyempurnaan konsep untuk acaranya, apa kau sudah meminta Park Chanyeol untuk jadi narasumber kita?" Tanya JunMyeon kepadaku

"Semua sudah selesai, bahkan semua rencana dan konsep sudah aku ajukan kepada Park Chanyeol, tapi sepertinya kita harus mencari penggantinya" jawabku yakin

"Kenapa, dia menolak?" Tanya Junmyeon kaget, dan disertai sedikit keriuhan dari member klub lain yang mungkin sama kagetnya dengan Junmyeon Hyung

"Yah~~ yang seperti kalian pikirkan" jawabku enteng

"Apa kau sudah memintanya dengan sungguh-sungguh Kyung?"
"Kau tidak seperti menakutinya kan?"  Lanjut Junmyeon

"Hyuuuung~ kau pikir aku debt collector, yang mengancam orang untuk membayar hutang" kesalku sambil menaikan kacamataku yang sedikit turun

"Ya siapa tau aja"
"jadi bagaimana ini?, waktu kita tidak banyak, hanya dua minggu Kyung" Tanya Junmyeon, mungkin dia rada frustasi dengan hal ini

"Aku sudah memikirkan cara lain Hyung" jawabku

"Bagaimanaaaa" jawab yang lain kompak dengan memandangiku berbarengan

"Yaak biasa aja"
"Aku sudah mencari-cari tentang siswa populer di sekolah ini, dan aku menemukan channel youtube Kim SeokJin, dia di kelas yang sama dengan Park Chanyeol, dia cukup populer, akun youtubenya sudah ratusan ribu subscriber"
"Kalian tau kan kalau dia seorang youtuber ikon fashion pria, dia mengajarkan bagaimana mix and match pakaian dan lainnya, humm akun instagramnya juga banyak pengikutnya dan sudah centang biru" jelasku detail

"waah SeokJin itu juga sangat populer dan tampan, aku juga mengikuti instagramnya, keluarganya pemilik brand pakaian cukup ternama" Wendy menimpali

"dia memang punya banyak pengikut di Youtube dan instagram" Rose berbinar

"Yaaak ini bukan masalah pengikutnya banyak, tapi ini masalah permintaan pihak sekolah untuk mengundang Park Chanyeol sebagai narasumber"
"Kalau masalah pengikut, dajjal lebih banyak pengikutnya, tapi pihak sekolah tidak menginginkan dajjal untuk diwawancarai" tegas JunMyeon namun entah itu seperti candaan buat kami mendengar perumpamaannya

"Haisss Hyung, kiamat dong kalau dajjal udah bisa diundang"
"terus mau wawancarai apa ama dajjal, apa tutorial cara menyesatkan umat manusia?" telak Bekhyun dan diselingi tawa seisi ruangan

"Yaaak...sudah berhenti, kalian semua melantur, jadi bagaimana Hyung?" tanyaku

"Apa kau tidak bisa usahakan lagi?, ini permintaan dari pihak Direksi sekolah" Junmyeon berusaha meyakinkanku

"Tidak bisa Hyung" Jawabku yakin

"Kyung~~" Junmyeon mengeluarkan wajah sok imutnya

"jangan sok imut Hyung"
"Yaudah, aku akan memberitahu langsung kepada pihak direksi sekolah, kalau perlu ke kepala yayasan Si Lee SooMan itu" jawabku tegas

"Haiss dasar Lee SooMan merepotkan, mau keuntungan sekolah tapi merepotkan orang lain" kesalku, dan membuat yang lain jadi ciut termaksud Junmyeon, dan harus aku akui jika aku sudah marah seisi klub akan menjadi diam karena takut. Dan mereka lebih takut padaku daripada JunMyeon yang kepala klubnya sendiri.

Namun dalam suasana yang dilanda kebingungan di ruang rapat ini, tiba-tiba ada yang mengetuk ruang penyiaran, dan berapa kagetnya kami

"Park Chanyeol" mereka semua serentak, aku yang membalikan wajah pun ikut kaget melihat orang itu ada disini

"Maaf, apa aku mengganggu?" tanyanya dengan senyuman simpul

"Tidak apa-apa, duduklah" Ucap JunMyeon dan Chanyeol langsung duduk tepat di depanku yang awalnya itu posisi Baekhyun, namun Baekhyun bergeser menjadi di sebelah Chanyeol, dan yang lain khususnya para member wanita saling berbisik dan aku mendengar sekilas bisikan mereka "waah tampannya" sambil tersenyum

"Ada perlu apa ke klub kami?" tanya Junmyeon ramah, akupun sebenarnya penasaran dengan yang dia lakukan disini

"Maaf, belum telat kan"
"Huum soal tawaran menjadi narasumber hari jadi sekolah?" tanyanya, dan kami semua kaget, apalagi aku yang melihat perubahan sikapnya dari yang begitu angkuh dan arogan menjadi cukup sopan begini.

"Serius"
"Tentu saja" Girang JunMyeon, namun aku masih memperhatikan wajahnya, aku mencari apa ada tanda-tanda yang tidak baik, namun aku tidak atau mungkin belum menemukannya

"Tapi aku punya dua syarat" katanya, dan nah ini yang aku pikirkan, dia tidak mungkin bisa sebaik itu, jika tidak ada sesuatu

"Apa syaratnya?" tanya Junmyeon agak tegang, karena jika barang atau uang honor pasti Junmyeon sanggup, karena Junmyeon pasti mampu sebagai anak orang yang lumayan kaya, namun dia tau Chanyeol tak mungkin meminta itu, karena Chanyeol juga terbilang berkecukupan bahkan diatas rata-rata.

"Syarat pertama, aku hanya ingin diwawancai oleh Kyungsoo" ucapnya dengan melirik ke arahku

"ahh untunglah, kalau itu tak perlu syarat, karena memang pewawancaranya memang dia, sebab penyiar lain ada jadwal di klub lain" Ujar JunMyeon lega
"Lalu" sambung JunMyeon

"Yang kedua, sebagai penutupan siaran live, aku ingin menampilkan bakatku" lanjut Chanyeol

" Tentu saja, malah itu ide yang sangat bagus" jawab Junmyeon

"Tapi tidak sendiri, aku ingin Do Kyungsoo menyanyi mengiringiku bermain alat musik" lanjutnya dengan wajahnya menghadap tepat ke arahku, sambil tersenyum tipis, aku bukan hanya kaget namun heran, dalam benakku 'ada apa dengan si tiang ini?'

"Bagaimana.... Kyungsoo-yah?" senyumnya ke arahku, sambil mengedipkan matanya, membuat suasana menjadi hening, tak ada sepatah katapun keluar dari mulutku dan yang lain. Jika yang lain kaget, sementara aku bingung dengan apa yang dipikirkannya.

123 LiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang