[9] Seven Cat

271 103 30
                                    

Jinbadboy_


Pagi ini aku kembali ke sekolah bersama saudara kembarku Raena, kami berjalan ke kelas masing-masing.

"kau kenapa?"tanyanya menyadari aku tidak terlihat bersemangat, aku sedang banyak pikiran.

"tidak kenapa-kenapa kak, Aku hanya masih ngantuk"bohongku, aku menunjukkan senyumku agar kakak tak khawatir.

"hm, biasanya tidak begini, apa kau begadang?"

"hehe iya, sedikit"aku berpura-pura menguap, maka ia pun percaya. Beberapa menit aku sampai dikelas, disana aku melihat teman-temanku Heejin dan Nami sedang mengobrol seperti biasa, mereka selalu saja datang lebih dulu dari pada aku.

"Yena kau kenapa? sakit?"tanya Nami, aku duduk di tempatku dan nenidurkan kepalaku di meja lalu memejamkan mataku.

"aku ngantuk"

"ck dasar, aku tau kau begadang"Heejin mengelus punggungku pelan, mereka memang sering mengkhawatirkanku dan memperhatikanku tapi cara mereka menunjukkan rasa khawatir dan perhatiannya itu dibuat seolah tak peduli denganku.

"iya"

Saat bel istirahat berbunyi semua siswa/i keluar kelas tujuan mereka pasti hanya satu yaitu kantin sekolah, lain dengan diriku, aku masih menidurkan kepalaku di meja. Aku pusing.

"Yena-ya ayo kita ke kantin"Heejin mencoba menarik-narik tanganku hendak membuatku berdiri tapi tidak kuhiraukan kini Nami pun menarikku dan aku terbangun dati mejaku. Aku sedikit kesal tapi ya sudahlah aku tak peduli lagi.

"hm, Ayolah cepat"

"iya" aku mengikuti mereka ke kantin sekolah walaupun terpaksa. Kami bertiga pergi ke kantin sekolah, disana kami melihat saudaraku dan temannya Jiwoon. Kami mendekati mereka kemudian duduk ditempat yg sama dengan mereka.


"Yena-ya ada apa? Dari pagi kau sangat lesu" kakakku bertanya soal yang sama ketika teman-temanku dan Jiwoon pergi memesan makan siang untuk kami

"aku ngantuk kak"bohongku.

"kau berbohong, aku tidak yakin kau mengantuk terlalu lama, Tidak biasanya kau begini"terlihat wajahnya sangat mengkhawatirkanku. Sebenarnya aku tidak bisa menjelaskan semuanya padanya walaupun dia saudaraku.

"Aku akan ke toilet sebentar, aku mau mencuci muka"kataku dan pergi mmeninggalkanya sendiri disana, sebenarnya aku tidak mau melihat wajah khawatir kakak karena itu aku memutuskan menghindar sebentar.

"hah Mereka benar-benar membuatku pusing"racauku pelan, aku pergi ke toilet yg berada didekat perpustakaan dengan berjalan yg lambat, aku sengaja menghabiskan waktu. Aku lelah ditanya-tanya lagi saat sampai dikantin nanti.

"kenapa aku belum sampai juga?"gumamku pelan. Aku terus berjalan kemudian tiba-tiba tanganku ditarik seseorang saat melewati perpustakaan, aku ingin berteriak tapi mulutku didekap oleh tangan seseorang. Aku takut, aku memejamkan mataku sembari mencoba melepaskan tangannya dari mulutku karena cengkramannya terlalu kuat hingga menyakiti pipi dan rahangku tapi tetap tidak bisa sampai dia memulai ucapan.

Seven Cat[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang