[28] Seven Cat

175 39 36
                                    

Jinbadboy_


"Jungkook-ah semangat"Taehyung dan Jimin berteriak ketika melihat Jungkook sedang membersihkan lapangan basket dan membawa benda-benda yang berserakan di sana.

Jungkook menoleh melihat mereka berdua dan menatap tajam mereka. Ia kesal karena harus membersihkan lapangan bersama Sungjae setelah ketahuan berkelahi di perpustakaan, itu pun karena Yena dan Nami yang melaporkannya.

Yena baru saja keluar dari kelasnya, tepat saat itu ia melihat saudaranya berlarian di koridor. Ia berpikir sebentar setelah itu ia berlari menyusulnya.

"kenapa kakak ke lapangan basket?"gumamnya, melihat saudaranya menuruni tangga lapangan basket dan mendengarnya memanggil seseorang.

"Sungjae?"lanjutnya setelah melihat siapa laki-laki yang dia cari.

Lalu saat itu juga Jungkook keluar dari tempat penyimpanan barang-barang olahraga setelah meletakkan banyak bola basket di sana. Laki-laki itu melihat Raena sedang bersama Sungjae.

"Ya, bersihkan jangan mengobrol!"kata Jungkook memeringatkan Sungjae untuk terus menyapu lapangan, sedangkan ia kembali mengambil barang-barang dan diletakkan di tempat penyimpanan barang-barang olahraga.

"kukira Jungkook sudah pulang. Aku akan membantu ya"kata Raena hendak ingin mengambil sapu dan membantunya tetapi Sungjae melarang dan memintanya menunggu saja.

"Ya nuna, jangan membantunya. Ini hukumannya"kata Jungkook yang mendengar perbincangan itu.

Raena menghembuskan napasnya pelan, dan berbalik hendak menunggu mereka di tepian lapangan. Saat itu juga ia melihat saudaranya Yena berdiri di koridor melihatnya. Raena hanya tersenyum padanya tanpa memanggilnya untuk mendekat, itu membuat Yena terdiam dan bingung.

"kau menunggu Jungkook?"seseorang datang menghampiri Yena yang sejak tadi berdiri dan terdiam di koridor berhadapan dengan lapangan basket.

Laki-laki itu berdiri di sebelahnya dan melihat ke bawah tepat lapangan basket itu sedang dibersihkan oleh 2 orang laki-laki dan ia juga melihat seorang perempuan duduk di tepian lapangan.

"Raena?"tanyanya sembari menatap gadis di sebelahnya tapi Yena tak membalasnya, gadis itu hanya terdiam sejak tadi.

Karena laki-laki itu tak tahan, ia menarik tangan lalu menyeret gadis itu dan menuruni tangga lapangan basket, Yena sudah berontak tetapi ia tak bisa mengimbangi kuatnya tangan itu mencekamnya.

"Seokjin-ah, lepaskan"ia merintih menahan sakit lengannya yang ditarik paksa.

"aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi aku tidak suka melihatmu terus bersedih"

"aku tidak sedih"

"diam!"

"aah kau jadi seperti Yoongi, aku tidak suka-"belum selesai Yena berkata, Seokjin lebih dulu menghentikan langkahnya dan mendekatinya hingga membuat gadis itu terkejut dan menunduk takut dengan tatapan matanya.

Suara Yena terlalu keras tadi, bahkan hentakan sepatu Seokjin juga terdengar keras hingga mengundang perhatian 2 laki-laki yang sedang bersih-bersih dan juga Raena.

"hyung"panggil Jungkook tetapi tak dihiraukan olehnya.

"ayo"Seokjin kembali menyeret gadis itu. Kali ini tak ada penolakan darinya ia menurut saat diseret paksa oleh laki-laki di depannya.

Seven Cat[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang