3. Kebersamaan

13 3 0
                                    

"Lo liat dia dimana?"

Nisa yang langsung bertanya kepada Zulfa membuat teman teman nya sontak menoleh ke arah Zulfa dan juga Nisa secara bergantian

"Gue liat dia di sekitaran perumahan lo nis, tadi gue pas mau ke rumah lo liat dia lagi jalan sambil lirik kanan lirik kiri kaya nya lagi cari alamat rumah deh" Zulfa menceritakan semua nya apa yang ia lihat tadi kepada Nisa.

"Udah lah gak usah di pikirin gak penting juga"

Nabila yang kini angkat suara agar Anisa tidak memikir kan Arif lagi dia terlalu muak untuk mendengar kan nya, setiap Anisa bercerita pasti tentang Arif dari mulai mimpi dan masa lalu nya yang buruk. Apa dia masih belum bisa untuk melupakan cowo bajingan seperti dia? Nabila tidak habis pikir dengan hati Anisa yang terlalu kuat untuk selalu mencintai cowo itu, kalau saja Nabila yang ada di posisi itu dia pasti akan mehilangkan perasaan nya jauh-jauh dan berhenti kepadanya.

"Ini penting buat g_" baru saja ingin melanjut kan kata selanjut nya tapi sudah terpotong dengan suara cowo yang datang menghampiri meja dimana para cewe berkumpul.

"Hayyyy hayyy halloooo epribadeh dateng lagi nih si kasep anak nya bapa Putra kaka nya dari Arka Reygan Putra yaitu As_"

Plakk

Satu tamparan keras mendarat di pipi Aska dan pelaku nya ialah sang adik yang merasa risi ketika mendengar teriakan sang kaka yang menggema di seluruh ruangan.

"Gandeng sia teh ih torek celi aing" ucapan Arka yang langsung di acungi jempol dari teman-teman nya yang baru pada datang.

"Tau ih kalau lo teriak ke gitu bisa bisa kabur semua penghuni disini" Bagas yang langsung menyambar tanpa mempudulikan para cewe yang duduk di hadapan mereka dengan tatapam memalas lebih tepat nya menatap mereka semua.

"Kenapa baru pada dateng kunyuk" tanya Nisa yg langsung to the point.

"Maap elahh cuman telat 10 menit" fahmi kali ini yang berbicara agar macan yang di hadapan mereka ini tidak marah, Nisa berjalan menghampiri mereka dengan tangan satu yang di simpan di bawah dada nya.

"Cium tembok sekarang dan bilang 'KITA JANJI TIDAK AKAN TELAT DATANG LAGI' okk boy's?" Lanjut nya setelah itu mereka pun langsung mengikuti apa kata Nisa dengan kompak.

Aska,Arka,BagasRico,Fahmi,Cakra mereka langsung menuju dinding tembok mencium

Muahhhhhh

"KITA JANJI TIDAK AKAN TELAT DATANG LAGI" dengan kompak mereka semua lantang menyuarakan dan kembali menoleh kepada Nisa yang sedang tersenyum gemas ahh membuat Arka semakin terpesona.
______
______







Gimana cerita yang ini??semoga suka ya,dan maap banget kalau aku ngomong nya kdang (gw atau lu,bukan gue lo) udh keseharian ku soal nya wkwkk
Semoga suka ya selamat membaca😊🦋🥀

Dia yang aku mauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang