9. Cepat sembuh Arka

7 1 0
                                    

Sudah ada dua hari Arka masih belum sembuh setalah mereka semua menjenguk nya kala itu.

Jadi Anisa ingin menjunguk nya lagi tapi kali ini dia sendiri tidak dengan siapa pun. Nisa mengendarai motor milik nya dengan tenang dan sampai di rumah Arka dengan selamat.

Tingg tongg

Nisa memencet tombol rumah Arks, tidak lama keluar Satpam yang sedang duduk dan membuka kan pagar untuk Nisa.

"Pagi non Nisa" sapa nya seraya memparsilahkan Nisa masuk.

"Pagi juga kang" balas Nisa dengan senyuman yang sangat indah.

Nisa berjalan menuju pintu rumah Arka dan juga mengetuk pintu itu.
Dan sekarang Bunda Arka yang keluar sambil tersenyum ke arah Nisa.

"Ehh Nisa padahal Aska ke rumah kamu mau jemput kamu sayang" ujar Bunda.

"Mau ngapain bun?"tanya Nisa

"Kan pas malem Arka mimpiin kamu sayang sampai manggil nama kamu,tadi nya bunda mau telepon kamu tapi udah malem takut ganggu" bunda menjelas kan nya dengan gamblang.

"Padahal telepon aja bun aku gk keberatan ko" jawab Nisa lagi.

"Ya udah sini masuk sayang" ajak bunda.

Mereka memang sudah akrab bahkan jika ada acara keluarga pun Nisa selalu di ajak untuk ikut, karna bunda dan juga ibu Nisa teman dari kecil jadi mereka begitu sangat akrab.

Bunda sudah menggap Nisa sebagai anak nya sendiri karna bunda juga ingin mempenyuai anak perempuan.

"Bunda aku langsung masuk ya ke kamar Arka" Nisa yang langsung dapat anggukan dari bunda yang artinya mengizinkan Nisa untuk ke kamar Arka.

Nisa perlahan membuka pintu kamar Arka dan melihat Arka yang sedang menonton tv sambil duduk.
Arka pun menoleh dan melihat Nisa yang sedang tersenyum manis ke arah nya di depan pintu.

"Sini Nis masuk aja" ajak Arka.

"Boleh?" Tanya Nisa.

Arka pun mengangguk lagi sambil tersenyum karna ia sangat senang melihat Nisa kembali menjenguk nya lagi.

Menang Nisa sangat perhatian kepada teman² nya yang sedang sakit termasuk juga Arka.

"Masih sakit?" Tanya Nisa lagi.

"Udah nggak ko Nis lumayan mendingan" jawab Arka.

"Cepet sembuh ya tongkrongan sepi kalau gak ada yang ribut sama kk nya" ujar Nisa, Arka hanya tertawa kecil membuat hati Nisa bergetar dengan hebat.

"Udah makan?" Tanya Nisa lagi.

"Udah"

"Minum obat?"

"Udah juga"

Sesama nya saling diam Nisa mulai bingung untuk mencari topik pembicaraan. Begitu pun dengan Arka dia gugup sangat gugup entah karna apa.

"Emm Nis gue mau bilang sesuatu" Arka yang memulai percakapan nya duluan membuat Nisa menunggu perkataan selanjut nya lagi.

"Lo kenapa waktu itu nyium gue?" Tanya Arka.

Duarrrrrr

Kini Nisa langsung terdiam apa yang harua ia jawab? Nisa pun tidak tahu kenapa dia tiba² mencuim Arka.

"Hehee gak tau gue juga bibir gue sendiri yang nakal" ucap Nisa dengan cengengesan dan terlihat jelas pipi Nisa yang memerah. Arka sangat menyukai itu menurut nya Nisa sangat lucu jika ia kelihat tan salting atau pun gugup.

"Gak usah merah juga kali pipi nya" ledek Arka yang ia sengaja agar makin merona merah di pipi Nisa.

"Ihhhh nggak oge" jawab Nisa sambil memanyun kan bibir nya.

Sontak Arka langsung mencubit pipi Nisa yang terlihat cute sekali membuat Arka gemas sekali.

"Nih cium lagi" Arka langsung memberikan pipi nya kepada Nisa.

Cuppp

"Cepat sembuh Arka" ciuman yang kini mendarat di bibir Arka membuat Arka terdian dan detik berikut nya....

"BUNDAAAA ARKAAA UDAHHH SEMBUHHH" teriak Arka yang langsung loncat dari kasur dan menuju ke lantai bawah sambil lari terbirit² karna merasakan sangat senang hari ini.

Nisa langsung terdiam dan langsung mengutuk diri nya sendiri dia melakukan hal bodoh itu lagi dan di luar dugaan nya.

"Dasar mulut bodoh gak boleh gitu lagi"

Aku akan belajar mencintai mu dan aku mohon kamu jangan pergi aku akan menerima kamu di dalam kehidupan ku🖤


______
______



Hayy gimana cerita yang ini maap ya kalau kurang seru juga bingung wkwkk😂
Selamat membaca semua nya♥️🥀🦋

Dia yang aku mauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang