4. Dia?

10 3 0
                                    

Arka yang melihat Nisa tersenyum seperti itu membuat hati nya bergemuruh dan beberapa kupu kupu sedang terbang di dalam perut nya.

"Benar-benar indah ciptaan mu Tuhan aku sungguh terpukau melihat nya" Arka berucap dalam hati nya.

"Ngapain lo liatin Nisa sampe segitu nya?naksir sama dia?" Tanya galang beruntun.

"Kalau gue naksir sama Nisa kenapa emang?"

Sontak ucapan Arka membuat teman teman  nya hanya bisa geleng geleng kepala karna mereka tahu dari awal Arka sangat mencintai Anisa walaupun dia tahu bahwa Nisa mencintai orang lain.

"Udah ah jangan di bahas,sekarang kumpul aja" Nisa yang langsung saja duduk tanpa banyak berbicara.

"Ekhem" Aska berdehem dan mengeluarkan uang berwarna merah dan ada kurang lebih 10 lembar
"Lo mau pamer as?" Tanya Cakra mewakili yang lain nya.

"Bukan oon gue mau telaktir kalian semua di cafe, gimana setuju kaga?" Ucap nya kembali.

"Ehh oon sekarang waktu nya ngajar bukan telaktir" sambar Bagas begitu saja.

"Etdah setiap gue mau berbuat baik aja sama kalian pasti ada halangan" Aska kini berucap kembali sambil melihatkan muka imut nya yg membuag siapa pun ingin menonjok jika melihat nya.

"Lagian lo kan niat nya mau pamer bukan mau telaktiran beneran" Zahra kini mengangkat suara nya dan langsung saja menatap sinis kepada Aska.

"Udah-udah ayo kita ke jalanan sekarang kesian pasti udah pada nunggu" ujar Nisa dari pada mereka gelud beuhhh ribet urusan nya

"Oke" ucap yang lain nya dan langsung bergegas untuk keluar menuju tempat di mana mereka mengajar.

Kini hanya Aska sendiri di dalam dan langsung terdiam dengan tatapan mengarah ke uang nya.

"Pas gue mau baik pada gini pas gue kaga baik malah gitu bingung gue sama temen gue sendiri" Aska berbicara sendiri.

"ASKAAA BURUAN SIA NGALILA KEUN WAE BARUDAK NUNGGUAN" teriak Arka yg geram karna Aska tidak kunjung keluar.

"BENTARRRR NYETTTT" Aska berteriak
"Punya ade risi gak punya ade sepi nih idup gue gini amat ya" Aska kembali ngomong sendiri.

"MONYETTTTT BURUANNN ANYINGGGG" teriak ke-6 cowo tersebut dan langsung Aska pun keluar.

______
______

Sesampai nya di lokasi mereka semua bergegas menghampiri anak-anak jalanan yang sudah menunggu kehadiran geng bobrok komunitas.

Nisa bersama cs nya pun duduk di hadapan mereka semua.

"Assalamualaikum semua maaf kalau kita telat ya" ucap salam Nisa dan langsung di jawab serempak semua nya.

Mereka semua adalah anak jalanan yang hanya bisa ngamen dari bus 1 ke bus yang lain nya,kehidupan yang tidak menyenang kan tapi bagi mereka ini sangat menyenangkan karna mereka terlihat kompak dan saling mendukung.

"Kita absen ya satu persatu" ucap Zahra
Zahra pun mengabsen satu persatu

Disisi lain tepat nya di depan tempat mereka mengajar ada sebuah pohon yang lumayan jauh dan terlihat besar biasa nya mereka mengguna kan nya untuk berteduh.

namun, ada yang aneh ada seseorang yang sedang mengintip di balik pohon itu dengan celana berwarna hitam jas berwanrna putih seperti dokter pada umum nya dengan sepatu nya warna hitam.

"Kk gak masuk kesana" tanga Aia yg menghampiri lelaku tersebut karna dia baru dateng dan akan bergabung dengan teman nya yang sudah di gubuk tua itu.

"Ehh nggk kk disini" ucap lelaki itu

"Kk siapa? Ko aku baru liat" tanya nya lagi

"Kk pengagum rahasia nya ka Anisa" ucap lelaki itu dengan tersenyum

"Udah gih kamu kesana belajar yg pinter ya jangan bikin ka Nisa nangis kalau kalian gagal jadi orang pinter harus bikin mereka bangga ok?" Ucap pria tadi dengan tetap mempertahan kan senyuman nya membuat ia semakin tampan.

"Ok ka kalau gitu aku kesana dulu bye bye" ucap Aia yang langsung berlari meninggal kan pria itu.

"Nah itu Aia ka" tunjuk lelaki itu kepada Aia yang sedang berlari menuju arah mereka.

"Kk maaf aku telat" sesal Aia

"Iya gak apa apa ko" ucap Nisa dengan tersenyum.

" kk tadi ada pengagum rahasia kk di sana" tunjuk nya menuju pohon tinggi itu, tapi Nisa tidak menemukan siapa pun disana.

"Siapa?" Tanya Nisa

"Gk tau aku gk nanya nama dia" ucap nya dengan muka polos nya.

" ya udah kita lanjut lagi ya"

"Ayo ka"

Dia siapa?apa dia Arif?ah tidak mungkin,tapi mungkin saja kini Nisa hanya terdiam sambil memikirkan orang itu

______
______






Yang ini gimana?seru gak?maaf ya kalau kurang seru maklum penulis baru jadi ya gitu hehee😂 semoga suka ya selamat membaca semua nya😊🦋🥀

Dia yang aku mauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang