Anybody miss this book?
Happy reading!Enam bulan berlalu dan Hyunsuk sadar bahwa dia tidak boleh selamanya bersedih.
Bumi terus berputar, waktu pun terus berjalan. Begitu pula dengan hidupnya.
Perlahan, Hyunsuk mulai bisa menerima bahwa Ia tidak dapat memaksakan kehendak agar si malaikat kecil kembali ke dalam hidupnya.
Sekarang yang bisa Hyunsuk lakukan hanyalah berpegang pada kata-kata Gon.
Jika memang dirinya dan Doyoung ditakdirkan untuk bersama, Doyoung pasti akan kembali.
Namun Hyunsuk juga tidak mungkin hanya berdiam diri dan terus menunggu dalam ketidakpastian. Dia harus menata kembali hidupnya yang sempat berantakan. Dia harus kembali menjadi Choi Hyunsuk yang kuat.
Datang ke kampus dan mengikuti mata kuliah yang sudah lama Ia telantarkan. Itulah hal pertama yang bisa Hyunsuk lakukan.
Ketika Ia memasuki ruangan kelas yang mulai terasa asing, teman-temannya menyambut dengan bahagia. Berbagai pertanyaan mulai dilontarkan oleh mereka, entah sekedar menanyakan keadaannya atau alasan mengapa Ia absen begitu lama.
Hyunsuk membalas semua pertanyaan dengan seulas senyum. Mengatakan ada urusan keluarga yang harus Ia selesaikan sehingga tidak bisa datang ke kampus.
Rambut yang tadinya berwarna biru terang, kini kembali berwarna hitam. Hyunsuk tidak ingin menjadi pusat perhatian dan lebih memilih untuk membaur bersama anak-anak yang lain.
Bersembunyi diantara banyaknya orang untuk membetulkan hati yang sempat hancur berkeping-keping, berusaha menumbuhkan kembali semangat dalam dirinya yang sudah hilang.
Semangat untuk terus bertahan, menantikan datangnya esok hari yang membawa banyak kejutan termasuk kemungkinan bahwa Doyoungnya akan kembali.
"Suk! Akhirnya, setelah sekian lama, balik juga lo."
Gon yang baru saja datang kaget melihat keberadaan teman baiknya.
"Wuidiiihh, rambut lo! Gaya baru, Bos?"
"Ganti gaya Bro, sekalian sebagai tanda untuk memulai awal yang baru."
Gon merentangkan tangannya, menunggu Hyunsuk untuk membalas pelukannya.
"Welcome back, Suk. I'm glad you make it."
--
"Suk?"
"Hmm?"
"Lo mau ga gue kenalin sama adeknya temennya temen gue?"
"Hah? Tiba-tiba amat."
"Lo tau Woong, kan?"
Hyunsuk menganggukkan kepalanya.
"Nah, si Woong punya temen namanya Serim. Si Serim ini punya adek namanya Hyeongjun. Baru aja putus sama pacarnya setahun yang lalu. Siapa tau lo mau mulai ngebuka hati gitu. Udah enam bulan juga kan?"
Hyunsuk meletakkan ponsel yang sedari tadi dimainkannya, mulai menimang-nimang tawaran dari Gon.
Mungkin, bertemu dengan seseorang yang baru bisa membantu memulihkan hatinya. Tidak ada salahnya bukan, ditambah lagi sepertinya Doyoung sudah melupakannya dan memulai awal yang baru bersama Haruto.
Sudah saatnya juga bagi Hyunsuk untuk melangkah lebih jauh ke depan.
"Boleh deh. Mana nomernya? Biar gue sapa nantian abis kelar kelas."
KAMU SEDANG MEMBACA
GOODBYE ROAD ✔️| TREASURE (HYUNSUK X DOYOUNG)
FanfictionKetika Hyunsuk mengingat-ingat lagi hal yang benar-benar membuatnya hancur dan terpuruk, Dimana dia harus mengucapkan selamat tinggal kepada orang yang sangat Ia sayangi. Ia hanya bisa berharap semoga ini adalah jalan yang terbaik bagi mereka berdua...