Chapter 8

557 73 13
                                    

Akhirnya Hyunsuk melihatnya setelah sekian lama.

Seseorang yang akan selalu mengisi sebagian besar tempat dihatinya.

Rambut yang dulu berwarna hitam kini sudah berganti warna menjadi cherry burgundy. Rahang yang sewaktu dulu tertutupi oleh pipi nan gembil kini semakin jelas terlihat. Bulu matanya tampak lentik dibawah terik sinar matahari.

Kim Doyoung benar-benar tumbuh menjadi sosok yang sangat cantik dan manis. Bahkan kecantikannya dapat bersaing dengan Dewi Aphrodite.

"Doyoung-ah!"

Merasa namanya dipanggil, Doyoung segera mengedarkan pandangan ke sekitar cafe, berusaha mencari asal suara yang sangat familiar pada indera pendengarannya.

Pandangan mereka akhirnya bertemu, dan senyum itu pun muncul; senyum yang sangat dirindukan Hyunsuk.


Senyum yang selalu menjadi penyemangat hari-harinya.


Senyuman favorit Hyunsuk.




"Kak Hyunsuk! Maaf ya aku telat. Tadi sebelum kesini aku ngurus ijazah kelulusan dulu, terus orang tata usahanya telat dateng."

"It's alright, little angel. Duduk dulu, aku udah pesenin ice chocolate kesukaan kamu."






Little angel.






Panggilan yang Hyunsuk buat khusus untuk Doyoung. Walaupun sudah lama tidak bertemu, entah kenapa panggilan tersebut masih terasa sangat pas untuk diucapkan.

Dan senyum pun merekah di kala dirinya melihat Doyoung yang masih tersipu malu dengan panggilan tersebut.

"Kak Hyunsuk jangan gitu. Nanti kalo Kak Jihoon denger gimana?"

"Memangnya kenapa kalo dia denger? Kita cuma temen, Doyoung-ah."

Tidak ada perbincangan lagi setelah itu.

Doyoung yang sibuk meminum ice chocolatenya.

Hyunsuk yang sibuk memandangi Doyoung dengan tatapan memuja; masih sama seperti dulu.

"Nakal ya kamu, sekarang udah berani warnain rambut. But, it suits you well."


Doyoung sadar bahwa keputusannya untuk menemui sang mantan kekasih adalah sesuatu yang sangat berbahaya.

Pujian-pujian yang tidak pernah berhenti, tatapan sayang yang masih senantiasa melekat hingga sekarang, dan aura dominan yang dikeluarkan Hyunsuk ketika sedang bersama. Doyoung berusaha sekuat tenaga untuk tidak kembali terjatuh pada pesona seorang Choi Hyunsuk.

Dua tahun berlalu sejak mereka berpisah dan Doyoung tahu bahwa Hyunsuk masih berada di garis awal.

Belum bisa dan belum mau untuk melangkah ke depan dan mengikhlaskan semua yang telah terjadi.

"Hehehe. Makasih, Kak. Pingin cobain rasanya ngewarnain rambut. Kak Hyunsuk kok tumben warna rambutnya normal?"

"Sekarang aku kan udah kerja. Harus profesional dong."

Hyunsuk tertawa, menunjukkan eye smile yang mampu meluluhkan hati semua orang.

"Ohiya ya, aku sampe lupa Kakak sekarang udah kerja. Kak Hyunsuk apa kabar? Kerja susah ga, Kak?"

"Baik, Doyoung-ah." Hyunsuk mengusak surai burgundy Doyoung, gemas dengan pertanyaan polos yang dilontarkan. "Hmm, kerja ya. Awalnya sih susah, tapi lama-lama seru karena kerjaannya sesuai sama passion aku."

GOODBYE ROAD ✔️| TREASURE (HYUNSUK X DOYOUNG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang